Senin, 15 Desember 2014

Something [p.2]

Author: Ozaa 

Editor: Lee Jan Rang

Main Cats: Bae Suzy and Kim Myungsoo

Other Cast: Krystal, Minhyuk, Minah

Genre: Married Life, romance and comedy

PG: 15+

Hayyy ketemu lagi masa Ozaa mugnkin FF ini akan berakhir TBC saya gak tau karna tergantung mood dan kesibukan saya di RL seperti hak hak hak /? FF ini di bumbui dengan NC karna saya rada sedikit yadong /jangan percaya -_-/ Sekian dari bacotan saya dan diakhir jangan lupa RCL^^ -Ozaa

***

“mmmmph, hiks hiks hiks appo…”

suzy menangis akibat perilaku myungsoo itu dan myungsoo kaget yeojanya menangis ia membuat kesalahan. Lagi. Ia mengusap mukanya yang basah peluh karena keringat yang terus bercucuran di keningnya.

“mianhe” hanya itu yang bisa terucap dari mulutnya.

dengan cepat suzy menarik koper abu-abu nya
“Urus semua surat perceraian kita!”
ada kalimat yang membuat myungsoo membulat kan mata nya, ia tak akan menuruti permintaan istrinya itu. TAK AKAN PERNAH.

‘Brakk’

Terdengar bantingan keras pintu yang di sebab kan suzy pun nyaring ke seluruh penjuru
apartement itu, kepala nya terasa pusing dan berat. Tanpa berfikir panjang ia berlari keluar dan mengejar suzy sebelum jauh dan tak akan bisa bertemu dengannya lagi.

————————————————————————————————————

suzy terus berjalan dan menyeret kopernya tanpa tau arah. Dia berfikir, dengan lebih cepat ia keluar dari tempat itu adalah jalan yang terbaik.
‘persetan dengan semua nya!’
Ia terus melangkah kan kaki nya sampai akhirnya ia sampai di halte bus. Tidak banyak yang menunggu bus hari ini, hanya ia yang memegang koper dan dua orang sepasang kekasih yang saling berpegangan

“aku iri”
Ucapnya pelan melihat sepasang kekasih itu.
Pernikahannya berawal dari enam tahun yang lalu, sebuah kecelakan membuat keluarganya bangkrut dan ayah myungsoo menawarkan kontrak itu dengan jaminan suzy dan myungsoo menikah. Suzy menerimanya agar bisa membantu perusahaan ayahnya dan ia juga mengenal myungsoo, temannya semasa high school. Namun mereka bukanlah teman dekat, ia tak terlalu berhubungan dekat dengan myungsoo, mereka hanya saling menyapa dan sesekali bercanda. Entah sejak kapan perasaan cinta muncul di hati suzy akibat perilakuan myungsoo yang
merawat dan membuatnya merasa nyaman.

“Suzy, Bae Suzy….”

Suzy yang sedang melamun itu tiba-tiba sadar setelah seorang namja mengayunkan tangan nya tepat di depan muka Suzy.

“Eoh? Nugu...seo?”
Suzy masih mengedipkan matanya itu terlihat bingung, siapa namja ini dan kenapa ia dapat mengetahui namanya?

“Suzy-ssi, gwenchana ?”

“Mwo!!” lengkingan itu membuat sepangsang kekasih tadi melihat kearah nya

“Lee Minhyuk sunbae!” pekik suzy dan memeluk erat namja itu. Perasaan senang dapat bertemu orang yang pernah membatunya saat ia mendapatkan tugas melukis dari Jung seongsangnim.

“Omo, kau tumbuh dengan baik dan cantik suzy-yaaa…. Dan pipi mu
bertambah bulat. Kau terlihat sangat cantik.”
pujian terus keluar dari mulut namja bernama Lee Min Hyuk

“aaaiisshh oppa berhentilah memuji ku, atau tidak aku akan terbang hahaha…..”

“aku tidak berbohong. Ngomong-ngomong sedang apa kau disini? Dan berapa lama kita tidak ketemu? Sepertinya lama sekali”

“kau benar, tapi kau keliatan semakin jelek. Aku lebih suka penampilan mu yang dulu yang sangat imut menggunakan dasi kupu kupu mu itu”

“aku, menarik semua perkataanku bahwa kau cantik bae suzy”
ucap nya datar dan membulat kan pipi nya

“kkk~ aku hanya bercanda”
suzy tertawa renyah dan menunjukan eye smile nya yang minhyuk sudah lama tidak lihat

“kau tidak berubah sama sekali”
tanpa ragu minhyuk mengakat tangan nya dan mengusap rambut panjang hitam milik Suzy itu.

Dari kejauhan terlihat mobil sedan hitam berhenti dan memakir kan mobilnya, pandangannya tertuju hanya pada seorang yeoja yang ia cari dan seorang namja yang ia kenal. Bukan hanya kenal tapi sangat ia mengenalinya. Ia menguci mobilnya. Dengan kemeja dan rambut yang kusut ia hampiri ke dua orang itu. Tanpa ragu myungsoo langsung memeluk yeoja itu dari belakang.

Suzy tersentak kaget, ada dua buah tangan yang melingkar di pinggang nya. Ini jelas bukan tanggan minhyuk dan aroma badan yang sangat ia kenali. Aroma mint itu milik myungsoo. Dan ya itu Kim Myung Soo.
Minhyuk yang melihat kejadian itu terkejut karena ia melihat seseorang yang memeluk yeoja itu adalah bosnya. CEO dari Kim’s Art.
Minhyuk bertanya dalam hatinya ‘apa hubungan bosnya itu dengan Suzy?’

“lepaskan aku, nappeun!”
suzy berusaha agar myungsoo mau melepas kan pelukan itu

“tidak akan!”
Myungsoo menarik tangan yeoja itu tanpa melihat muka suzy yang meringis kesakitan, koper yang di pegang suzy pun terlepas.
Minhyuk masih bingung apa yang ia lihat tadi sebenar nya apa yang terjadi.

Pintu Aparterment terbuka myungsoo menutup nya kembali dan masih menarik tangan suzy untuk ke kamar, di lemparkannya tubuh suzy ke tempat tidur berukuran king size itu. Tampak tubuh suzy yang bergemetar hebat dan ketakutan atas perlakuan kasar myungsoo.

Dengan sigap myungsoo membuka kemejanya dan menaiki tempat tidur. Di tariknya pinggang suzy dengan erat dan mennatap wajah yeoja nya itu.

“aku tidak akan melepas kan mu lagi BAE SUZY!”

Myungsoo menarik tengkuk suzy di lumatnya dengan kasar bibir mungil tersebut. Namun suzy terus menolak perlakuan myungsoo itu. Suzy terus mendorong tubuh pria itu, namun ia gagal karena kondisinta yang sangat lemas. Suzy tidak dapat dan sanggup lagi untuk menolak pelukan erat dari seorang Myungsoo.

“Mmmphh..”

Suara desahan pun keluar dari mulut mungil suzy. Tenaganya sudah habis untuk menolak ini semua. Perlahan ciuman myungsoo menjadi lembut, karena ia takut bahwa ia akan melukai bibir mungil Suzy.


Myungsoo POV

Aku terus melumat bibir tipis itu. Perlahan aku merasakan ia mulai tenang. Ku perhalus ciuman karena aku takut ia akan terluka lagi karena diriku.

“Mmmph…”

Aku menindinya, ku lepas pakaikan yang ada padanya dan menatap dua gundukan di dadanya itu lalu meremasnya dengan pelan.

“aahh…”

Ku matikan lampu kamar dan akan ku buat dia malam ini dan seterusnya menjadi milik ku selamanya dan tak akan pernah kulepaskan dirinya.

Myungsoo POV end

Mentari menyinari langit seoul pada pagi hari ini. Myungsoo merasa kan cahaya itu menyentuh kulitnya. Dia membuka pelan kedua matanya dan memandang tepat ke arah seorang yeoja yang sedang di peluknya. Di tatapnya dengan lembut dan diciumnya setiap lekuk wajah yeoja tersebut.

Di tatap nya kamar yang berantakan dan kain pakaian berserakan dimana-mana, ia tersenyum pelan lalu memikirkan hal terjadi semalam.

“Eunngh…”

Erangan kecil pun keluar dari bibir tipis wanita dipelukannya. Myungsoo menatap lembut suzy yang baru terbangun dari tidurnya lalu mengecup bibir tipis Suzy itu.

“Yeobo…. “
Myungsoo mengecup singkat pipi chuby milik suzy yang masih terus berusaha untuk membuka matanya seperti anak kecil. Suzy yang telah sadar dari tidurnya memberikan jarak tubuhnya dengan tubuh myungsoo dan merasakan ada yang sakit di bawa sana.

“nngh appo..”

Myungsoo memandang muka suzy yang meringis kesakitan. Ia berfikir apakah ia terlalu kasar tadi malam pada yeojanya dan membuatnya terluka lagi?

“appo? Eodiga appo ?”
myungsoo kembali memeluk yeojanya

“anniya.. hanya perih”
ujar suzy singkat

“apa aku terlalu kasar tadi malam? apa aku melukai mu?”

“anniya oppa…”

Myungsoo membuka selimut yang menutupi tubuh polos mereka dan menatap ada bercak darah di bawah sana
‘sekarang dia sepenuhnya milikku’ myungsoo tersenyum senang dan menatap muka suzy yang kembali tertidur.

“Apa dia lelah? Padahal aku hanya meminta 3 ronde saja tadi malam”

Detingan piring dan panci terdengar ditelinga myungsoo. ia melihat kearah dapur. Terlihat sosok suzy yang sedang memasak makanan untuk mereka. Ia memeluk suzy yang sedang memasak itu dari belakang. Sontak Suzy terkejut. Di rasakannya sebuah tangan melingkar dipinggangnya.

“oppa.. kau mengganggu ku tolong lepas kan..”

“anniya”
myungsoo menciumi setiap jengkal leher suzy dan menciumi aroma tulip di tubuh yeoja nya itu.

“Oppa jeballyo… lepas kan”
Suzy risih akan perilaku myungsoo ini dan memohon agar myungsoo melepas kan pelukannya.

Myungsoo mendekat kan bibir nya ke telinga suzy dan berbisik
“kau adalah milikku sepenuhnya sekarang. Jeongmal saranghae KIM SUZY”

Suzy POV

Aku tidak mengerti apa yang ada pada diri suamiku. Dia dapat meluluh kan hati ku dengan
perbuatan dan kata-katanya. Aku mencintai dirinya bukanlah hal yang munafik. Disini aku menyukainya tapi ku rasa dia tidak tau akan hal itu, maaf kan aku…

Ku buat kan teh hangat untuknya, ku letakan teh itu di meja kerjanya, kulihat ia sedang merapikan rak buku yang sangat berantkan, mungkin saja dia lupa untuk memberes kannya sebelumnya.

Ku peluk punggung tegap itu dan  aku merasakan punggung hangat nya itu. Ku lihat dia berhenti melakukan aktiftas nya untuk membereskan buku-buku itu. Aku mempererat pelukanku dan ku senderkan kepala di punggunya.

“Oppa…”

Dia melepas kan tangan ku dan pelukan ku. Ia diam dan tak berkata apapun. Apakah aku menggagu perkerjaannya? apa dia marah karena aku tidak mengetuk pintu saat masuk? atau karena aku memasuki daerahnya yang sama sekali tak pernah ku datangi?

Ku tundukan kepala ini menandakan aku merasa bersalah. Aku tak berani meminta
maaf pada nya dan tak berani mengucap sepatah kata pun.

Kurasakan sebuah tangan melingkar di pergelangan tangan ku, di pegangnya dan ditariknya tanganku itu, tak lama dia menarik pinggang ku lalu di dekapnya dengan erat. Aku menyenderkan kepalaku di dada bidangnya itu, dan aku merasakan tangannya mengelus rambutku dengan lembut.

“kenapa berada disini ?”

“aku membawakan teh hangat untuk mu, karena aku merasa kau lelah. mh, baiklah aku akan pergi”
ku lepaskan pelukannya itu namun ku rasakan pelukan erat dipinggang ku.

“eodiga ?”

“ aku menggangu mu, makanya aku harus pergi. mungkin”

“Yeobo mana mungkin kau menggaganggu ku? gomawo untuk teh nya..”

Ia mengecup keningku.

Ntah sudah beberapa hari perut ku terasa mual dan ingin muntah. Perutku juga menolak semua makanan yang berbau amis semenjak myungsoo menyentuh ku. Ia selalu ingin melakukan hal itu terkadang 2-3 kali dalam dua minggu namun sekarang ia ingin melakukannya 2-3 kali dalam seminggu. aku tak bisa menolak permintaannya itu. Cara dia menyentuh ku membuat ku terkunci.

Ini sudah lebih ke 10 kalinya aku bolak balik ke kamar mandi. Untung tidak ada myungsoo jika ia tau aku seperti ini maka ia tak akan pergi kekantor namun malah menyuruhku tidur, minum obat dan istirahat.


Suzy POV End

“Hoekk Hoekk..”

Detingan bel pintu apartement sudah berkali-kali berbunyi. Suzy tidak mendengar nya sama sekali ia, sedang di kamar mandi dan memegangi perut nya itu, pintu akhir nya terbuka oleh orang yang memencet bel tadi

“Tidak terkunci”

“Yeobo.. chagiya..”

Myungsoo terus melangkahkan kakinya masuk kedalam apartement itu, dilihat nya ruang tengah yang kosong tidak tampak adanya suzy
‘dimana dia’ pikiran myungsoo pun kembali kacau. Suzy tidak menyadari myungsoo sudah pulang ia terlalu sibuk dengan rasa mual dan pada perutnya ini di kamar
mandi.

Myungsoo melangkah kan kaki nya ke dapur dan kamar mereka, pikiran myungsoo semakin kacau apakah suzy meninggal kannya kembali? apa ia telah melakukan hal salah pada suzy ? atau dia memang tidak mencintainya ?

Suara gemericik air pun terdengar dari kamar mandi, myungsoo menoleh kearah pintu kamar mandi yang tertutup rapat ia melangkahkan kakinya itu lalu di buka dengan cepat pintu kamar mandi itu, ia melihat suzy sedang membasuh mulut nya. Di gapai nya badan mungil suzy di tariknya pinggang itu ke dalam pelukannya seakan ia sudah lama tak bertemu yeoja itu.

“oppa, waeyo? kau baru pulang? ahh, mianhe aku tidak menyadari kau pulang mianhe. Aku akan membuat kan mu teh madu kesukaan mu ganti lah baju dan mandi aku juga akan menyiapi makan malam”

Myungsoo tidak melepas kan pelukan itu, ia takut yeoja itu akan pergi darinya dan memintanya untuk mencerai kannya lagi. Itu adalah hal yang sangat buruk bagi nya.

“Oppa ? lepas kan… aku akan menyiapkan makan malam”
suzy mendongak kan kepala nya ke atas di tatap nya wajah myungsoo yang kusut .

Myungsoo menarik dagu suzy, di ciumnya bibir mungil itu, di tekan perlahan bibir itu oleh nya tak ada penolakan dari suzy. Ia terus melumat bibir itu dalam seakan dia ingin melahap bibir mungil itu.

“euummph oppa..”

Suzy berusaha melepas kan ciuman itu karena paru-parunya terasa kosong oleh
oksigen, myungsoo melepas kan ciuman itu agar mereka dapat mengambil semua
oksigen dan kembali berciuman.

RCL!!

Selasa, 09 Desember 2014

Something

Author: Ozaa

Main Cats: Bae Suzy and Kim Myungsoo

Other Cast: Krystal, Minhyuk, Minah

Genre: Married Life, romance and comedy

PG: 15+
...
Part 1
...
Sinar pagi menerangi dunia ini, membuat semua orang beraktifitas seperti biasanya tapi tidak untuk seorang yeoja yang masih berbalut dengan teman-teman nya setiap malam yaitu bantal, guling dan selimut.
Semua orang mengakui kecantikan wajah cantik yeoja itu, bahkan ketika ia tertidur bisa mengalah kan kedamaian muka seorang bidadari atau pun malaikat cantik lain nya, dan itu yang selau membuat myungsoo nyaman dengan yeoja itu setiap saat dan setiap menit dia ingin selalu memandang wajah gadis itu.
“Kim Soo Ji ireona” ia usap pipi chubby itu dan mencium setiap jengkal wajah bidadari nya itu, bahkan sejak hari pernikahan nya hingga sekarang pun ia tak pernah menyentuh suzy jika ia tertidur karna jika tertidur suzy tidak akan kabur dari pelukan nya atau pun meminta melepaskan pelukan dari nya.
Walau ia pernah melihat bentuk tubuh suzy, ahh… bukan pernah lagi tapi setiap suzy pulang malam dan letih ia akan berjalan sembari melepaskan pakaian nya dan membuang nya tak tau arah lalu langsung tertidur di kasur hanya menggunakan pakaian dalam saja, itu hal kebiasan buruk suzy.
Myungsoo takut jika suzy berada di rumah orang lain dan tidak bersama dirinya, kebiasan buruk itu akan terulang. itu sangat berbahaya, ia tak akan rela jika yeoja nya disentuh oleh namja lain dan mengambil hak yang sudah SEHARUSNYA MENJADI MILIK NYA.
“Nnngh” desahan itu terlontar dari mulut suzy, dan itu akibat perbuatan myungsoo yang selalu menciumi leher putih jenjang milik suzy ketika tertidur
Ayolahh… myungsoo masih laki-laki yang normal mempunyai hasrat dan nafsu yang tinggi. Wajar saja ia selalu mencumbu leher jenjang Suzy yang masih belum tersadar dari dalam mimpi nya itu.
Perlahan myungsoo, memasukan badan nya dalam selimut, dan tidur tepat di samping suzy di peluk nya erat pinggang yeoja nya itu dan sesekali mencumbu setiap jengkal leher yeoja nya itu.
Myungsoo POV
Aku menyukainya, dan sekarang ia milik ku hanya untuk ku dan tak akan ada yang bisa menyentuh nya dari ku, dan tujuan hidup ku sekarang hidup bersama nya dan mempunyai anak dan cucu nantinya…
Tapi kapan aku akan mendapatkan seorang anak yang lucu dan imut jika ia tak ingin ku sentuh, dan aku hanya bisa menyentuh nya setiap ia tertidur ? dan tak mungkin aku memperkosa dirinya di saat ia tertidur ? DAN ITU TAK AKAN PERNAH TERJADI !
Bersabarlah kim myungsoo kau pasti akan mendapat kannya dengan cara mu sendiri dan inti nya kau sudah memilikinya sekarang
“myungsoo ” suara serak keluar dari dalam mulut nya yang selelu di hiasi bibir pink yang tipis dan sungguh aaarrgghh…… membuat ku bernafsu jika melihat nya selelu mengemut bibir bawah nya itu
“ne yeobo ?”
“aku ingin makan sup kental” ujarnya dan mengeluarkan aegyo nya
“kau sedang tidak hamil kan? kenapa pagi pagi seperti ini kau meminta sup kental ?”
“yak… perlu hamil dulu kah harus meminta hal yang aneh ?” ujar nya dan mengeluarkan pouts andalannya
Baik lah aku akan membuat kan sup kental untuk nya.
“mandilah akan ku siap kan sup kental mu” ujar ku dan menginggalkannya di kamar kami
Author Pov
Suzy memasuki kamar mandi dan melepas kan baju handuknya lalu pakaian dalam nya dan berjalan kearah kaca kamar mandi dan melihat leher nya penuh bercak merah ini hal yang sudah biasa jika suzy setiap pagi selalu melihat leher nya penuh ukiran dari kim myungsoo
“apakah ia tak bernafsu jika aku selalu tidak memakai baju”
--
Dua orang yeoja sedang duduk dan menunggu pesanan meraka yamg tak kunjung datang dari tadi. Mereka kesal dan akhirnya memanggil salah satu pelayan.
“permisi, pesanan saya belum datang dari tadi !” ujar seorang yeoja berambut pendek dengan eyeliner tebal di mata nya
“pesanan anda ? bukankah sudah di antar dan di taruh di meja sebelah sana agasshi”
“Mwo ? yak yang memesan aku bukan dia kenapa memberikan nya pada nya eohh ?” ujar seorang yeoja berambut pirang panjang lurus
“tapi ia bilang dia teman kalian ?”
“teman ?”
Mereka menghapiri yeoja berambut panjang bergelombang itu yang sedang meminum ice caramelnya itu, dan menatap kesal sosok yeoja tersebut
“agasshi, itu pesanan kami !” tegur yeoja berambut panjang itu dan berusahan membalik kan badan yeoja berambut panjang bergelombang itu dan mendorong nya agar menghadap kedua yeoja itu.
“Hay teman” ucap ramah si yeoja berrambut berambut gelombang itu
“Bae suzy” ucap mereka kompak
“Bogoshippoe suzy-yaa…” ujar wanita berambut pendek itu dan meluknya
“Yakkkk Bae suzy !!” lenkingan suara yang keluar dari yeoja berambut panjang itu menhalih kan pandangan semua pengunjung kafe dan meluk suzy dengan erat
“Krystall”lirih suzy dan mengelus punggu yeoja itu
“Kau baik-baik saja ?” Tanya yeoja berambut pendek itu dan memperhatikan setiap sudut bentuk dari suzy
“nan Gwenchana jiyeon… yak kenapa kalian seperti ini ? aku tetap suzy yang lama ?”
“kau pergi dan kecelakan dan itu membuat ku berfikir sudah tidak ada” ujar jiyeon terisak
“ulljima, kecelakan itu tidak terlalu berdampak apapun dengan ku” mereka akhir nya duduk dan masih tidak percaya dengan suzy yang masih bisa bersama meraka
“Jadi selama ini, kau berada di mana ?” Tanya krystal dan menyeruput teh hijau nya
“Aku bersama eomma dan appa di prancis… appa, menyuruh ku berdiam di Negara itu dan bersekolah disana”
Sudah 2 jam mereka berbincang dan tertawa bersama, siapa yang tidak senang jika sahabat yang di kata kan sudah meninggal tiba-tiba ia datang dengan keadaan yang baik.
“Suzy-yaa aku sangat senang kau berada disini, ingin melanjutan sekolah model mu disini atau kau mau pergi lagi ?” Tanya jiyeon dan membuka tas nya mencari suatu hal di dalam ta situ “jika kau menetap disini aku punya teman ia bersekolah di sana sebagai actor muda ini cukup terkenal di kalangan pelajar seni seperti mu” jiyeon memberi kan sebuah brosur kertas
“menetap lah disini, aku ingin kita bersama lagi aku yakin eomma ku akan sangat senang jika bertemu kau suzy-yaa” ucap krystal
“ne, aku menetap di sini selama nya” Suzy tersenyum lebar dan menunjuka eyes smilenya
Suzy pov
Menyebal kan bukan jika berada di sebuah halte dan sedang menunggu halte dan bis selalu penuh? Andaikan ada myungsoo yang lewat dengan membawa mobil putihnya itu.
Aku mencintai myungsoo tapi kenapa aku merasa pernikahan ini terlalu cepat? usia ku masih muda dan ini juga sangat sulit ku terima apa dia berfikir aku tak menyukai nya?
Perut ku lapar, lebih baik ke café dulu dan membelikan sesuatu untuk myungsoo juga, myungsoo tak suka pedas dan tak suka makan-makanan mentah, jadi aku harus membeli atau membuatkannya makanan?
End
Suzy melangkah kan kakinya dan ia membulat kan tekatnya untuk membuat kimbap untuk myungsoo, ia berjalan menyusuri pertokoan dan melihat-lihat aneka benda yang di jual pendagang kecil dan tiba-tiba matanya melirik kepada seorang namja dan yeoja yang berada di sebuah café kopi dan menghampiri mereka.
“Myungsoo” lirih suzy, yeoja itu memegang tangan myungsoo, mata suzy mulai berkaca-kaca dan taka da sepatah kata pun yang keluar dari mulut myungsoo
“Chagi, siapa dia ?” ujar yeoja itu
Suzy merasakan dada nya yang sesak ini sungguh sangat sesak, ia terus berlari dan berlari pikiran yang kosong melandanya saat ini, inilah yang ia takutkan jika menikah di usia muda.
Myungsoo pov
Aku jijik dengan kelakuan yeoja ini selalu mengikuti sejak SMA dan kuliah hingga sekarang dan akhir ini aku akan meberitahunya jika aku sudah memilik suzy yeoja ku dan akan lepas dari yeoja terkutuk ini, ia terus memegang tangan ku dan memanggil ku chagi.
“ada yang ingin aku kata kan pada mu…”
“apa itu chagi ?”
“berhenti memanggil ku dengan sebutan itu, karna….”
“Myungsoo”
Aku mengenali suara itu sangat mengenalinya, ia yang selalu membuat terbangun setiap paginya akan meminta ku untuk mengahambil handuknya jika ia lupa membawa handuk, dan ternyata benar itu dia yeoja ku matanya mengeluar kan air mata. Hal yang selalu aku jaga agar tak keluar
“Chagi, siapa dia ?” ujar yeoja itu
Ia pergi? air mata itu? Oh Tuhan apa yang harus kulakukan? air matanya keluar, aku membuat nya sakit.
“Berhenti mengikuti ku! Dia yeoja ku ! kau wanita JALANG !” Aku membentaknya agar ia tak akan pernah mendekat ku lagi, dan ku lihat ia tertegun dan menagis terisak-isak tanpa peduli aku meniggalkannya. Yang harus ku pikirkan saat ini adalah yeojaku.
Aku mebuka pintu apaterment itu dan mencarinya di kamar kami dan benar dia berada disana dengan kamar kami yang berantakan, aku mendekatinya yang sedang tertidur di kasur yang kusut dan menatap wajahnya itu. Matanya membengkak. Apa ia menagis? aku sangat bodah, jahat dan bersalah…
Ku pandangi wajah nya yang letih karna menangis dan mata yang membengkak, ku elus pipi mulusnya dan ku ciumi terus wajah nya kening, mata, hidung, pipinya dan bibir nya, maaf kan ku….
“Yeobo, ireona..” ku bisikan kata-kata itu di telinganya, ku ciumi tengkuknya dan berakhir dengan sebuat tanda di situ.
“Nnnghh” ia mengerang dan terbangun ia menjauh kan diri nya pada ku dan membetul kan bajunya yang berantakan akibat ulah ku tadi.
“sayang kemarilah” aku dekat kan diri ku padanya dan ia melempar kan bental kepada ku, dia marah pada ku ?
“Pergi kau ! aku ingin kita cerai !”
--
suzy kaget perilakuan myungsoo yang ia rasa kan tadi saat tertidur, ia sangat tau apa yang di lakukan myungsoo saat ia tertidur
“Pergi kau ! aku ingin kita cerai !”
‘Seharus nya aku tidak terima pernikahan ini! kalau tidak eomma dan appa bangkrut akibat kecelekaan itu aku bersumpah tidak akan menikah dengan nya, tapi aku mencintai nya juga’
Suzy bergegas mengeluarkan koper nya dan memasukan baju nya tampa teratur sama sekali, suzy merasakan sebuah tangan kekar melingkar di perut nya ia merasakan perut nya di elus oleh tangan itu.
“jangan pergi, aku bisa menjelaskan nya”ia berusah melepaskan lingkaran tanggan itu tapi yang ia rasakan lingkaran itu bertambah erat melingjkar diperut nya
“ku mohon”
ia tidak perduli akan perkataan itu ia terus berusah melepaskan ikatan itu dan myungsoo masih terus mencium tengkuk yeoja nya.
dan ikatan itu terlepas dengan cepat ia menjauh dari namja itu dan mendorong nya dengan kuat
“urus surat percerai kita! secepat nya” ada sebuah penekan dia akhir kalimat oleh suzy, myungsoo terdiam pikirannya sangat lah kacau, dia tidak akan bisa hidup tanpa seorang bae suzy
Suzy beranjak dari tempatnya dan ketika ingin keluar pintu tangan kekar Myungsoo itu memegang lengannya dengan paksa dan menarik tengkuk yeoja itu hingga bibirnya bisa melumat bibir mungil itu.
Ciuman yang sangat di paksa dan kasar, suzy hanya bisa meringis karna sesekali myungsoo menggigit bibir itu dan merasa ada yang amis setelah itu
“mmmmph, hiks hiks hiks appo…”
suzy menangis akibat perilaku myungsoo itu dan myungsoo kaget yoeja itu kembali menangis, ia membuat kesalahan lagi.




– TBC –