Senin, 15 Desember 2014

Something [p.2]

Author: Ozaa 

Editor: Lee Jan Rang

Main Cats: Bae Suzy and Kim Myungsoo

Other Cast: Krystal, Minhyuk, Minah

Genre: Married Life, romance and comedy

PG: 15+

Hayyy ketemu lagi masa Ozaa mugnkin FF ini akan berakhir TBC saya gak tau karna tergantung mood dan kesibukan saya di RL seperti hak hak hak /? FF ini di bumbui dengan NC karna saya rada sedikit yadong /jangan percaya -_-/ Sekian dari bacotan saya dan diakhir jangan lupa RCL^^ -Ozaa

***

“mmmmph, hiks hiks hiks appo…”

suzy menangis akibat perilaku myungsoo itu dan myungsoo kaget yeojanya menangis ia membuat kesalahan. Lagi. Ia mengusap mukanya yang basah peluh karena keringat yang terus bercucuran di keningnya.

“mianhe” hanya itu yang bisa terucap dari mulutnya.

dengan cepat suzy menarik koper abu-abu nya
“Urus semua surat perceraian kita!”
ada kalimat yang membuat myungsoo membulat kan mata nya, ia tak akan menuruti permintaan istrinya itu. TAK AKAN PERNAH.

‘Brakk’

Terdengar bantingan keras pintu yang di sebab kan suzy pun nyaring ke seluruh penjuru
apartement itu, kepala nya terasa pusing dan berat. Tanpa berfikir panjang ia berlari keluar dan mengejar suzy sebelum jauh dan tak akan bisa bertemu dengannya lagi.

————————————————————————————————————

suzy terus berjalan dan menyeret kopernya tanpa tau arah. Dia berfikir, dengan lebih cepat ia keluar dari tempat itu adalah jalan yang terbaik.
‘persetan dengan semua nya!’
Ia terus melangkah kan kaki nya sampai akhirnya ia sampai di halte bus. Tidak banyak yang menunggu bus hari ini, hanya ia yang memegang koper dan dua orang sepasang kekasih yang saling berpegangan

“aku iri”
Ucapnya pelan melihat sepasang kekasih itu.
Pernikahannya berawal dari enam tahun yang lalu, sebuah kecelakan membuat keluarganya bangkrut dan ayah myungsoo menawarkan kontrak itu dengan jaminan suzy dan myungsoo menikah. Suzy menerimanya agar bisa membantu perusahaan ayahnya dan ia juga mengenal myungsoo, temannya semasa high school. Namun mereka bukanlah teman dekat, ia tak terlalu berhubungan dekat dengan myungsoo, mereka hanya saling menyapa dan sesekali bercanda. Entah sejak kapan perasaan cinta muncul di hati suzy akibat perilakuan myungsoo yang
merawat dan membuatnya merasa nyaman.

“Suzy, Bae Suzy….”

Suzy yang sedang melamun itu tiba-tiba sadar setelah seorang namja mengayunkan tangan nya tepat di depan muka Suzy.

“Eoh? Nugu...seo?”
Suzy masih mengedipkan matanya itu terlihat bingung, siapa namja ini dan kenapa ia dapat mengetahui namanya?

“Suzy-ssi, gwenchana ?”

“Mwo!!” lengkingan itu membuat sepangsang kekasih tadi melihat kearah nya

“Lee Minhyuk sunbae!” pekik suzy dan memeluk erat namja itu. Perasaan senang dapat bertemu orang yang pernah membatunya saat ia mendapatkan tugas melukis dari Jung seongsangnim.

“Omo, kau tumbuh dengan baik dan cantik suzy-yaaa…. Dan pipi mu
bertambah bulat. Kau terlihat sangat cantik.”
pujian terus keluar dari mulut namja bernama Lee Min Hyuk

“aaaiisshh oppa berhentilah memuji ku, atau tidak aku akan terbang hahaha…..”

“aku tidak berbohong. Ngomong-ngomong sedang apa kau disini? Dan berapa lama kita tidak ketemu? Sepertinya lama sekali”

“kau benar, tapi kau keliatan semakin jelek. Aku lebih suka penampilan mu yang dulu yang sangat imut menggunakan dasi kupu kupu mu itu”

“aku, menarik semua perkataanku bahwa kau cantik bae suzy”
ucap nya datar dan membulat kan pipi nya

“kkk~ aku hanya bercanda”
suzy tertawa renyah dan menunjukan eye smile nya yang minhyuk sudah lama tidak lihat

“kau tidak berubah sama sekali”
tanpa ragu minhyuk mengakat tangan nya dan mengusap rambut panjang hitam milik Suzy itu.

Dari kejauhan terlihat mobil sedan hitam berhenti dan memakir kan mobilnya, pandangannya tertuju hanya pada seorang yeoja yang ia cari dan seorang namja yang ia kenal. Bukan hanya kenal tapi sangat ia mengenalinya. Ia menguci mobilnya. Dengan kemeja dan rambut yang kusut ia hampiri ke dua orang itu. Tanpa ragu myungsoo langsung memeluk yeoja itu dari belakang.

Suzy tersentak kaget, ada dua buah tangan yang melingkar di pinggang nya. Ini jelas bukan tanggan minhyuk dan aroma badan yang sangat ia kenali. Aroma mint itu milik myungsoo. Dan ya itu Kim Myung Soo.
Minhyuk yang melihat kejadian itu terkejut karena ia melihat seseorang yang memeluk yeoja itu adalah bosnya. CEO dari Kim’s Art.
Minhyuk bertanya dalam hatinya ‘apa hubungan bosnya itu dengan Suzy?’

“lepaskan aku, nappeun!”
suzy berusaha agar myungsoo mau melepas kan pelukan itu

“tidak akan!”
Myungsoo menarik tangan yeoja itu tanpa melihat muka suzy yang meringis kesakitan, koper yang di pegang suzy pun terlepas.
Minhyuk masih bingung apa yang ia lihat tadi sebenar nya apa yang terjadi.

Pintu Aparterment terbuka myungsoo menutup nya kembali dan masih menarik tangan suzy untuk ke kamar, di lemparkannya tubuh suzy ke tempat tidur berukuran king size itu. Tampak tubuh suzy yang bergemetar hebat dan ketakutan atas perlakuan kasar myungsoo.

Dengan sigap myungsoo membuka kemejanya dan menaiki tempat tidur. Di tariknya pinggang suzy dengan erat dan mennatap wajah yeoja nya itu.

“aku tidak akan melepas kan mu lagi BAE SUZY!”

Myungsoo menarik tengkuk suzy di lumatnya dengan kasar bibir mungil tersebut. Namun suzy terus menolak perlakuan myungsoo itu. Suzy terus mendorong tubuh pria itu, namun ia gagal karena kondisinta yang sangat lemas. Suzy tidak dapat dan sanggup lagi untuk menolak pelukan erat dari seorang Myungsoo.

“Mmmphh..”

Suara desahan pun keluar dari mulut mungil suzy. Tenaganya sudah habis untuk menolak ini semua. Perlahan ciuman myungsoo menjadi lembut, karena ia takut bahwa ia akan melukai bibir mungil Suzy.


Myungsoo POV

Aku terus melumat bibir tipis itu. Perlahan aku merasakan ia mulai tenang. Ku perhalus ciuman karena aku takut ia akan terluka lagi karena diriku.

“Mmmph…”

Aku menindinya, ku lepas pakaikan yang ada padanya dan menatap dua gundukan di dadanya itu lalu meremasnya dengan pelan.

“aahh…”

Ku matikan lampu kamar dan akan ku buat dia malam ini dan seterusnya menjadi milik ku selamanya dan tak akan pernah kulepaskan dirinya.

Myungsoo POV end

Mentari menyinari langit seoul pada pagi hari ini. Myungsoo merasa kan cahaya itu menyentuh kulitnya. Dia membuka pelan kedua matanya dan memandang tepat ke arah seorang yeoja yang sedang di peluknya. Di tatapnya dengan lembut dan diciumnya setiap lekuk wajah yeoja tersebut.

Di tatap nya kamar yang berantakan dan kain pakaian berserakan dimana-mana, ia tersenyum pelan lalu memikirkan hal terjadi semalam.

“Eunngh…”

Erangan kecil pun keluar dari bibir tipis wanita dipelukannya. Myungsoo menatap lembut suzy yang baru terbangun dari tidurnya lalu mengecup bibir tipis Suzy itu.

“Yeobo…. “
Myungsoo mengecup singkat pipi chuby milik suzy yang masih terus berusaha untuk membuka matanya seperti anak kecil. Suzy yang telah sadar dari tidurnya memberikan jarak tubuhnya dengan tubuh myungsoo dan merasakan ada yang sakit di bawa sana.

“nngh appo..”

Myungsoo memandang muka suzy yang meringis kesakitan. Ia berfikir apakah ia terlalu kasar tadi malam pada yeojanya dan membuatnya terluka lagi?

“appo? Eodiga appo ?”
myungsoo kembali memeluk yeojanya

“anniya.. hanya perih”
ujar suzy singkat

“apa aku terlalu kasar tadi malam? apa aku melukai mu?”

“anniya oppa…”

Myungsoo membuka selimut yang menutupi tubuh polos mereka dan menatap ada bercak darah di bawah sana
‘sekarang dia sepenuhnya milikku’ myungsoo tersenyum senang dan menatap muka suzy yang kembali tertidur.

“Apa dia lelah? Padahal aku hanya meminta 3 ronde saja tadi malam”

Detingan piring dan panci terdengar ditelinga myungsoo. ia melihat kearah dapur. Terlihat sosok suzy yang sedang memasak makanan untuk mereka. Ia memeluk suzy yang sedang memasak itu dari belakang. Sontak Suzy terkejut. Di rasakannya sebuah tangan melingkar dipinggangnya.

“oppa.. kau mengganggu ku tolong lepas kan..”

“anniya”
myungsoo menciumi setiap jengkal leher suzy dan menciumi aroma tulip di tubuh yeoja nya itu.

“Oppa jeballyo… lepas kan”
Suzy risih akan perilaku myungsoo ini dan memohon agar myungsoo melepas kan pelukannya.

Myungsoo mendekat kan bibir nya ke telinga suzy dan berbisik
“kau adalah milikku sepenuhnya sekarang. Jeongmal saranghae KIM SUZY”

Suzy POV

Aku tidak mengerti apa yang ada pada diri suamiku. Dia dapat meluluh kan hati ku dengan
perbuatan dan kata-katanya. Aku mencintai dirinya bukanlah hal yang munafik. Disini aku menyukainya tapi ku rasa dia tidak tau akan hal itu, maaf kan aku…

Ku buat kan teh hangat untuknya, ku letakan teh itu di meja kerjanya, kulihat ia sedang merapikan rak buku yang sangat berantkan, mungkin saja dia lupa untuk memberes kannya sebelumnya.

Ku peluk punggung tegap itu dan  aku merasakan punggung hangat nya itu. Ku lihat dia berhenti melakukan aktiftas nya untuk membereskan buku-buku itu. Aku mempererat pelukanku dan ku senderkan kepala di punggunya.

“Oppa…”

Dia melepas kan tangan ku dan pelukan ku. Ia diam dan tak berkata apapun. Apakah aku menggagu perkerjaannya? apa dia marah karena aku tidak mengetuk pintu saat masuk? atau karena aku memasuki daerahnya yang sama sekali tak pernah ku datangi?

Ku tundukan kepala ini menandakan aku merasa bersalah. Aku tak berani meminta
maaf pada nya dan tak berani mengucap sepatah kata pun.

Kurasakan sebuah tangan melingkar di pergelangan tangan ku, di pegangnya dan ditariknya tanganku itu, tak lama dia menarik pinggang ku lalu di dekapnya dengan erat. Aku menyenderkan kepalaku di dada bidangnya itu, dan aku merasakan tangannya mengelus rambutku dengan lembut.

“kenapa berada disini ?”

“aku membawakan teh hangat untuk mu, karena aku merasa kau lelah. mh, baiklah aku akan pergi”
ku lepaskan pelukannya itu namun ku rasakan pelukan erat dipinggang ku.

“eodiga ?”

“ aku menggangu mu, makanya aku harus pergi. mungkin”

“Yeobo mana mungkin kau menggaganggu ku? gomawo untuk teh nya..”

Ia mengecup keningku.

Ntah sudah beberapa hari perut ku terasa mual dan ingin muntah. Perutku juga menolak semua makanan yang berbau amis semenjak myungsoo menyentuh ku. Ia selalu ingin melakukan hal itu terkadang 2-3 kali dalam dua minggu namun sekarang ia ingin melakukannya 2-3 kali dalam seminggu. aku tak bisa menolak permintaannya itu. Cara dia menyentuh ku membuat ku terkunci.

Ini sudah lebih ke 10 kalinya aku bolak balik ke kamar mandi. Untung tidak ada myungsoo jika ia tau aku seperti ini maka ia tak akan pergi kekantor namun malah menyuruhku tidur, minum obat dan istirahat.


Suzy POV End

“Hoekk Hoekk..”

Detingan bel pintu apartement sudah berkali-kali berbunyi. Suzy tidak mendengar nya sama sekali ia, sedang di kamar mandi dan memegangi perut nya itu, pintu akhir nya terbuka oleh orang yang memencet bel tadi

“Tidak terkunci”

“Yeobo.. chagiya..”

Myungsoo terus melangkahkan kakinya masuk kedalam apartement itu, dilihat nya ruang tengah yang kosong tidak tampak adanya suzy
‘dimana dia’ pikiran myungsoo pun kembali kacau. Suzy tidak menyadari myungsoo sudah pulang ia terlalu sibuk dengan rasa mual dan pada perutnya ini di kamar
mandi.

Myungsoo melangkah kan kaki nya ke dapur dan kamar mereka, pikiran myungsoo semakin kacau apakah suzy meninggal kannya kembali? apa ia telah melakukan hal salah pada suzy ? atau dia memang tidak mencintainya ?

Suara gemericik air pun terdengar dari kamar mandi, myungsoo menoleh kearah pintu kamar mandi yang tertutup rapat ia melangkahkan kakinya itu lalu di buka dengan cepat pintu kamar mandi itu, ia melihat suzy sedang membasuh mulut nya. Di gapai nya badan mungil suzy di tariknya pinggang itu ke dalam pelukannya seakan ia sudah lama tak bertemu yeoja itu.

“oppa, waeyo? kau baru pulang? ahh, mianhe aku tidak menyadari kau pulang mianhe. Aku akan membuat kan mu teh madu kesukaan mu ganti lah baju dan mandi aku juga akan menyiapi makan malam”

Myungsoo tidak melepas kan pelukan itu, ia takut yeoja itu akan pergi darinya dan memintanya untuk mencerai kannya lagi. Itu adalah hal yang sangat buruk bagi nya.

“Oppa ? lepas kan… aku akan menyiapkan makan malam”
suzy mendongak kan kepala nya ke atas di tatap nya wajah myungsoo yang kusut .

Myungsoo menarik dagu suzy, di ciumnya bibir mungil itu, di tekan perlahan bibir itu oleh nya tak ada penolakan dari suzy. Ia terus melumat bibir itu dalam seakan dia ingin melahap bibir mungil itu.

“euummph oppa..”

Suzy berusaha melepas kan ciuman itu karena paru-parunya terasa kosong oleh
oksigen, myungsoo melepas kan ciuman itu agar mereka dapat mengambil semua
oksigen dan kembali berciuman.

RCL!!

Selasa, 09 Desember 2014

Something

Author: Ozaa

Main Cats: Bae Suzy and Kim Myungsoo

Other Cast: Krystal, Minhyuk, Minah

Genre: Married Life, romance and comedy

PG: 15+
...
Part 1
...
Sinar pagi menerangi dunia ini, membuat semua orang beraktifitas seperti biasanya tapi tidak untuk seorang yeoja yang masih berbalut dengan teman-teman nya setiap malam yaitu bantal, guling dan selimut.
Semua orang mengakui kecantikan wajah cantik yeoja itu, bahkan ketika ia tertidur bisa mengalah kan kedamaian muka seorang bidadari atau pun malaikat cantik lain nya, dan itu yang selau membuat myungsoo nyaman dengan yeoja itu setiap saat dan setiap menit dia ingin selalu memandang wajah gadis itu.
“Kim Soo Ji ireona” ia usap pipi chubby itu dan mencium setiap jengkal wajah bidadari nya itu, bahkan sejak hari pernikahan nya hingga sekarang pun ia tak pernah menyentuh suzy jika ia tertidur karna jika tertidur suzy tidak akan kabur dari pelukan nya atau pun meminta melepaskan pelukan dari nya.
Walau ia pernah melihat bentuk tubuh suzy, ahh… bukan pernah lagi tapi setiap suzy pulang malam dan letih ia akan berjalan sembari melepaskan pakaian nya dan membuang nya tak tau arah lalu langsung tertidur di kasur hanya menggunakan pakaian dalam saja, itu hal kebiasan buruk suzy.
Myungsoo takut jika suzy berada di rumah orang lain dan tidak bersama dirinya, kebiasan buruk itu akan terulang. itu sangat berbahaya, ia tak akan rela jika yeoja nya disentuh oleh namja lain dan mengambil hak yang sudah SEHARUSNYA MENJADI MILIK NYA.
“Nnngh” desahan itu terlontar dari mulut suzy, dan itu akibat perbuatan myungsoo yang selalu menciumi leher putih jenjang milik suzy ketika tertidur
Ayolahh… myungsoo masih laki-laki yang normal mempunyai hasrat dan nafsu yang tinggi. Wajar saja ia selalu mencumbu leher jenjang Suzy yang masih belum tersadar dari dalam mimpi nya itu.
Perlahan myungsoo, memasukan badan nya dalam selimut, dan tidur tepat di samping suzy di peluk nya erat pinggang yeoja nya itu dan sesekali mencumbu setiap jengkal leher yeoja nya itu.
Myungsoo POV
Aku menyukainya, dan sekarang ia milik ku hanya untuk ku dan tak akan ada yang bisa menyentuh nya dari ku, dan tujuan hidup ku sekarang hidup bersama nya dan mempunyai anak dan cucu nantinya…
Tapi kapan aku akan mendapatkan seorang anak yang lucu dan imut jika ia tak ingin ku sentuh, dan aku hanya bisa menyentuh nya setiap ia tertidur ? dan tak mungkin aku memperkosa dirinya di saat ia tertidur ? DAN ITU TAK AKAN PERNAH TERJADI !
Bersabarlah kim myungsoo kau pasti akan mendapat kannya dengan cara mu sendiri dan inti nya kau sudah memilikinya sekarang
“myungsoo ” suara serak keluar dari dalam mulut nya yang selelu di hiasi bibir pink yang tipis dan sungguh aaarrgghh…… membuat ku bernafsu jika melihat nya selelu mengemut bibir bawah nya itu
“ne yeobo ?”
“aku ingin makan sup kental” ujarnya dan mengeluarkan aegyo nya
“kau sedang tidak hamil kan? kenapa pagi pagi seperti ini kau meminta sup kental ?”
“yak… perlu hamil dulu kah harus meminta hal yang aneh ?” ujar nya dan mengeluarkan pouts andalannya
Baik lah aku akan membuat kan sup kental untuk nya.
“mandilah akan ku siap kan sup kental mu” ujar ku dan menginggalkannya di kamar kami
Author Pov
Suzy memasuki kamar mandi dan melepas kan baju handuknya lalu pakaian dalam nya dan berjalan kearah kaca kamar mandi dan melihat leher nya penuh bercak merah ini hal yang sudah biasa jika suzy setiap pagi selalu melihat leher nya penuh ukiran dari kim myungsoo
“apakah ia tak bernafsu jika aku selalu tidak memakai baju”
--
Dua orang yeoja sedang duduk dan menunggu pesanan meraka yamg tak kunjung datang dari tadi. Mereka kesal dan akhirnya memanggil salah satu pelayan.
“permisi, pesanan saya belum datang dari tadi !” ujar seorang yeoja berambut pendek dengan eyeliner tebal di mata nya
“pesanan anda ? bukankah sudah di antar dan di taruh di meja sebelah sana agasshi”
“Mwo ? yak yang memesan aku bukan dia kenapa memberikan nya pada nya eohh ?” ujar seorang yeoja berambut pirang panjang lurus
“tapi ia bilang dia teman kalian ?”
“teman ?”
Mereka menghapiri yeoja berambut panjang bergelombang itu yang sedang meminum ice caramelnya itu, dan menatap kesal sosok yeoja tersebut
“agasshi, itu pesanan kami !” tegur yeoja berambut panjang itu dan berusahan membalik kan badan yeoja berambut panjang bergelombang itu dan mendorong nya agar menghadap kedua yeoja itu.
“Hay teman” ucap ramah si yeoja berrambut berambut gelombang itu
“Bae suzy” ucap mereka kompak
“Bogoshippoe suzy-yaa…” ujar wanita berambut pendek itu dan meluknya
“Yakkkk Bae suzy !!” lenkingan suara yang keluar dari yeoja berambut panjang itu menhalih kan pandangan semua pengunjung kafe dan meluk suzy dengan erat
“Krystall”lirih suzy dan mengelus punggu yeoja itu
“Kau baik-baik saja ?” Tanya yeoja berambut pendek itu dan memperhatikan setiap sudut bentuk dari suzy
“nan Gwenchana jiyeon… yak kenapa kalian seperti ini ? aku tetap suzy yang lama ?”
“kau pergi dan kecelakan dan itu membuat ku berfikir sudah tidak ada” ujar jiyeon terisak
“ulljima, kecelakan itu tidak terlalu berdampak apapun dengan ku” mereka akhir nya duduk dan masih tidak percaya dengan suzy yang masih bisa bersama meraka
“Jadi selama ini, kau berada di mana ?” Tanya krystal dan menyeruput teh hijau nya
“Aku bersama eomma dan appa di prancis… appa, menyuruh ku berdiam di Negara itu dan bersekolah disana”
Sudah 2 jam mereka berbincang dan tertawa bersama, siapa yang tidak senang jika sahabat yang di kata kan sudah meninggal tiba-tiba ia datang dengan keadaan yang baik.
“Suzy-yaa aku sangat senang kau berada disini, ingin melanjutan sekolah model mu disini atau kau mau pergi lagi ?” Tanya jiyeon dan membuka tas nya mencari suatu hal di dalam ta situ “jika kau menetap disini aku punya teman ia bersekolah di sana sebagai actor muda ini cukup terkenal di kalangan pelajar seni seperti mu” jiyeon memberi kan sebuah brosur kertas
“menetap lah disini, aku ingin kita bersama lagi aku yakin eomma ku akan sangat senang jika bertemu kau suzy-yaa” ucap krystal
“ne, aku menetap di sini selama nya” Suzy tersenyum lebar dan menunjuka eyes smilenya
Suzy pov
Menyebal kan bukan jika berada di sebuah halte dan sedang menunggu halte dan bis selalu penuh? Andaikan ada myungsoo yang lewat dengan membawa mobil putihnya itu.
Aku mencintai myungsoo tapi kenapa aku merasa pernikahan ini terlalu cepat? usia ku masih muda dan ini juga sangat sulit ku terima apa dia berfikir aku tak menyukai nya?
Perut ku lapar, lebih baik ke café dulu dan membelikan sesuatu untuk myungsoo juga, myungsoo tak suka pedas dan tak suka makan-makanan mentah, jadi aku harus membeli atau membuatkannya makanan?
End
Suzy melangkah kan kakinya dan ia membulat kan tekatnya untuk membuat kimbap untuk myungsoo, ia berjalan menyusuri pertokoan dan melihat-lihat aneka benda yang di jual pendagang kecil dan tiba-tiba matanya melirik kepada seorang namja dan yeoja yang berada di sebuah café kopi dan menghampiri mereka.
“Myungsoo” lirih suzy, yeoja itu memegang tangan myungsoo, mata suzy mulai berkaca-kaca dan taka da sepatah kata pun yang keluar dari mulut myungsoo
“Chagi, siapa dia ?” ujar yeoja itu
Suzy merasakan dada nya yang sesak ini sungguh sangat sesak, ia terus berlari dan berlari pikiran yang kosong melandanya saat ini, inilah yang ia takutkan jika menikah di usia muda.
Myungsoo pov
Aku jijik dengan kelakuan yeoja ini selalu mengikuti sejak SMA dan kuliah hingga sekarang dan akhir ini aku akan meberitahunya jika aku sudah memilik suzy yeoja ku dan akan lepas dari yeoja terkutuk ini, ia terus memegang tangan ku dan memanggil ku chagi.
“ada yang ingin aku kata kan pada mu…”
“apa itu chagi ?”
“berhenti memanggil ku dengan sebutan itu, karna….”
“Myungsoo”
Aku mengenali suara itu sangat mengenalinya, ia yang selalu membuat terbangun setiap paginya akan meminta ku untuk mengahambil handuknya jika ia lupa membawa handuk, dan ternyata benar itu dia yeoja ku matanya mengeluar kan air mata. Hal yang selalu aku jaga agar tak keluar
“Chagi, siapa dia ?” ujar yeoja itu
Ia pergi? air mata itu? Oh Tuhan apa yang harus kulakukan? air matanya keluar, aku membuat nya sakit.
“Berhenti mengikuti ku! Dia yeoja ku ! kau wanita JALANG !” Aku membentaknya agar ia tak akan pernah mendekat ku lagi, dan ku lihat ia tertegun dan menagis terisak-isak tanpa peduli aku meniggalkannya. Yang harus ku pikirkan saat ini adalah yeojaku.
Aku mebuka pintu apaterment itu dan mencarinya di kamar kami dan benar dia berada disana dengan kamar kami yang berantakan, aku mendekatinya yang sedang tertidur di kasur yang kusut dan menatap wajahnya itu. Matanya membengkak. Apa ia menagis? aku sangat bodah, jahat dan bersalah…
Ku pandangi wajah nya yang letih karna menangis dan mata yang membengkak, ku elus pipi mulusnya dan ku ciumi terus wajah nya kening, mata, hidung, pipinya dan bibir nya, maaf kan ku….
“Yeobo, ireona..” ku bisikan kata-kata itu di telinganya, ku ciumi tengkuknya dan berakhir dengan sebuat tanda di situ.
“Nnnghh” ia mengerang dan terbangun ia menjauh kan diri nya pada ku dan membetul kan bajunya yang berantakan akibat ulah ku tadi.
“sayang kemarilah” aku dekat kan diri ku padanya dan ia melempar kan bental kepada ku, dia marah pada ku ?
“Pergi kau ! aku ingin kita cerai !”
--
suzy kaget perilakuan myungsoo yang ia rasa kan tadi saat tertidur, ia sangat tau apa yang di lakukan myungsoo saat ia tertidur
“Pergi kau ! aku ingin kita cerai !”
‘Seharus nya aku tidak terima pernikahan ini! kalau tidak eomma dan appa bangkrut akibat kecelekaan itu aku bersumpah tidak akan menikah dengan nya, tapi aku mencintai nya juga’
Suzy bergegas mengeluarkan koper nya dan memasukan baju nya tampa teratur sama sekali, suzy merasakan sebuah tangan kekar melingkar di perut nya ia merasakan perut nya di elus oleh tangan itu.
“jangan pergi, aku bisa menjelaskan nya”ia berusah melepaskan lingkaran tanggan itu tapi yang ia rasakan lingkaran itu bertambah erat melingjkar diperut nya
“ku mohon”
ia tidak perduli akan perkataan itu ia terus berusah melepaskan ikatan itu dan myungsoo masih terus mencium tengkuk yeoja nya.
dan ikatan itu terlepas dengan cepat ia menjauh dari namja itu dan mendorong nya dengan kuat
“urus surat percerai kita! secepat nya” ada sebuah penekan dia akhir kalimat oleh suzy, myungsoo terdiam pikirannya sangat lah kacau, dia tidak akan bisa hidup tanpa seorang bae suzy
Suzy beranjak dari tempatnya dan ketika ingin keluar pintu tangan kekar Myungsoo itu memegang lengannya dengan paksa dan menarik tengkuk yeoja itu hingga bibirnya bisa melumat bibir mungil itu.
Ciuman yang sangat di paksa dan kasar, suzy hanya bisa meringis karna sesekali myungsoo menggigit bibir itu dan merasa ada yang amis setelah itu
“mmmmph, hiks hiks hiks appo…”
suzy menangis akibat perilaku myungsoo itu dan myungsoo kaget yoeja itu kembali menangis, ia membuat kesalahan lagi.




– TBC –

Selasa, 16 September 2014

Because of You [part 1]



Author: Lee Jan Rang
CAST:
- Kim Hyun Ah
- Yong Jun Hyung
- Goo Hara
- Lee Joon
- Member B2ST
- Member 4Minute
Genre: Sad, Romance
Disclaimer: Inspired by all JunAh romance fanfiction
– Because of You [part 1] –
Jun Pov

"Hyuna... seharusnya hari ini menjadi 1tahun anniversary hubungan kita...maafkan aku karena menyakitimu.."


Arg, Hyuna! Mengapa ini harus terjadi pada kita? Aku merindukanmu, sangat merindukanmu! Kembalilah padaku Hyun... Aku benar-benar membutuhmanmu.
"Hyung, kau kenapa?"  Sapa Dongwoon yang tibatiba masuk ke kamarku.

"Hari ini seharusnya menjadi 1tahun aku bersamanya..."


"Hyuna?" 


"Nde” jawabku singkat
Don't know, don't know if I can do this on my own
Why do you have to leave me?
It seems I'm losing something deep inside of me
Hold on, on to me

Everybody Hurts – Avril Lavigne
 
Aku mulai membuka galeri fotoku bersama Hyuna mulai dari setahun yang lalu saat kami berada di kelas akhir, dimana masa-masa kami masih menjadi pasangan romantis dan menjadi sorotan satu sekolah. Apa kabar Hyuna sekarang? Apa dia baik saja? Apa dia telah melupakanku? Apa dia sudah bersama namja lain? ARG, setiap hari aku memikirkannya. Satu persatu aku lihat fotonya, senyum manis terukir di bibirnya, rambutnya yang hitam, membuat ku semakin tak dapat melupakannya.
Kalian pasti bertanya kenapa aku berpisah dengan Hyuna?

*flashback on*
Pada malam perpisahan orangtuaku datang dan memberitahuku bahwa aku akan pergi ke Eropa untuk melanjutkan kuliah. Aku memberitahunya pada Hyuna, aku tahu itu berat baginya, aku juga tidak mau meninggalkannya. 
“Itu yang diinginkan oleh orangtuamu Jun, aku tahu kau akan bahagia juga disana” kata Hyuna lembut.
“Aku tidak mau meninggalkanmu Hyun..”
“Oppa, kau mencintaiku kan?”
“Tentunya aku mencintaimu!”
“Kalau begitu, kau harus pergi ke Eropa demi aku oppa..”
*flashback off*
Tapi kalian tahu? Aku kesana hanya sebulan dan aku kembali, karena aku tak nyaman disana. Setelah aku kembali ke Seoul aku mencoba menghubungi Hyuna, nomornya tidak aktif, aku mencoba kerumahnya, bahkan mereka bilang Hyuna dan keluarganya telah pindah. Aku kehilangan jejak Hyuna. Aku bertanya pada teman-temannya tidak ada yang tahu kemana Hyuna atau dimana dia. Mulai saat itu aku benar-benar frustasi, mencari keberadaan Hyuna. Aku bertemu teman-teman lamaku, para anggota B2ST. Mereka bilang terakhir kali melihat Hyuna dia berada di sekitar university tempat mereka sekolah sekarang, ya aku juga masuk disana akibat krhadiran Hyuna.

Junhyung Pov End
– Because of You [part 1] –
Sementara itu ditempat lain
Hyuna Pov
Hari ini adalah satu tahun aku bersamanya, aku tak mau menyebut namanya. Setiap mengingat namanya hatiku selalu sakit. Aku masih menyimpan barang-barang pemberian darinya. Besok adalah hari pertama aku berkuliah, aku akan satu university dengan anak-anak B2ST. Aku hanya berharap, bahwa “DIA” bahagia di Eropa sana, mungkin dia sudah menemukan penggantiku yang lebih baik disana. 
07.15 KST
Hari ini hari pertamaku kuliah, aku masih sering cerita dengan Dongwoon. Ya, dia satu-satunya anggota B2ST yang tau keberadaanku sekarang, dia berjanji untuk tidak bercerita pada siapapun terlebih Dujun oppa. 
Message to Dongwoon
          oppa, hari ini aku masuk universitas yang sama denganmu! Ah, apa yang harus aku lakukan jika bertemu b2st? apa yang akan mereka perbuat…
sent
Aku bergegas ke meja makan, berpamitan dan pergi ke universitas. Jarak dari rumahku dan universitas tidak terlalu jauh, jadi aku bisa berjalan kaki, lagi pula aku masuk jam 08.20 dan sekarang masih 07.30.
Sampai di universitas, aku mengelilingi universitas. Namun aneh, ada sekerumunan yeoja yang menggerombol seakan ada artis datang ke universitas, aku mencoba melihat dari kejauhan, aku melihat b2st disana. 
OMO! Apa mataku tidak salah? Apakah ini hanya hayalanku? Ada..J…Junhyung disana.. Dongwoon tak bercerita bahwa Junhyung berada di universitas ini. Aku pergi menjauhi kerumunan itu sebelum dia melihatku disini.
Hyuna Pov End
– Because of You [part 1] –

Junhyung Pov
Yeoja-yeoja ini selalu menggangguku, apa mereka tidak berpikir bahwa aku lelah melihat ini setiap pagi? Huh. Tunggu, sepertinya tadi aku melihat Hyuna, ah tidak! Mungkin itu hanya hayalanku saja, tidak mungkin Hyuna berada disini. Tapi, anak-anak bilang Hyuna pernah muncul disini. Tuhan berikanlah hambamu jawaban yang benar, jika itu Hyuna pertemukanlah aku kembali, aku sangat rindu padanya. Sangat teramat rindu!
“Hyung? Ada apa?” tiba-tiba Dongwoon mebuyarkan pikiranku.
“Ah ani, tadi aku seperti melihat Hyuna, mungkin hanya hayalanku saja.” 
Tapi, setelah aku berkata melihat Hyuna, mengapa seperti ketakutan? Ah mungkin itu juga hanya perasaanku saja. Aku kembali berjalan menuju kelas, memulai semester baru tanpa Hyuna. Lagi.
“Oppa! Maukan kamu menemaniku pulang nanti?” tiba-tiba Hara mendatangiku.
“Aku tidak berminat, minta Dujun saja”
“Ayolah oppaaaaa, aku mohoooon” 
“Aku tidak mau!”
“Oppa begitu jahat padaku?” Hara mengeluarkan puppy eyesnya
“Ah, arraseo hanya sebentar saja. Arra?”
“Yes! Nde oppa! Aku pergi dulu!” 
Junhyung Pov End
– Because of You [part 1] –
“Yes! Nde oppa! Aku pergi dulu!”
Hara mencium pipi Junhyung. Junhyung sudah terbiasa oleh perlakuan Hara yang selalu manja kepadanya. 

Pelajaran paling membosankan baginya berakhir, Junhyung berjalan menuju kantin untuk membeli makanan. Tidak sengaja dia bertabrakan dengan seorang yeoja dan menjatuhkan buku-bukunya. Jun membantu gadis itu untuk merapihkan buku-bukunya. Jun mengambil dan memberikan buku itu kepada gadis tersebut.
“Goma….”
Gadis itu diam seribu bahasa ketika melihat Junhyung.
“Hyu..Hyuna? Is that you?”
Ya, gadis yang barusan bertabrakan dengan Jun adalah Hyuna. Setelah 7 bulan tidak bertemu dengan kekasihnya atau tepatnya mantan kekasihnya mereka bertemu dalam di universitas yang sama. 
“Jun…”
Hyuna tidak berani melihat wajah Jun, dia hanya menunduk sambil menahan air matanya yang akan keluar.
“Hyun, aku kira aku tidak akan pernah bertemu denganmu lagi, aku kira aku kehilanganmu untuk selamanya! Hyun aku merindukanmu!” Jun menarik Hyuna dan memeluknya erat seakan tidak mau kehilangan gadis yang selama ini dirindukannya. 
Jun sadar tindakannya menjadi perhatian banyak orang, Jun membuka jaketnya dan menutupi wajah Hyuna. Jun menggandeng tangan Hyuna sampai ke loteng universitas, dimana tempat itu sepi, dan jarang bahkan tak ada anak yang mau kesana. 
 “Hyuna, aku disini sekarang. Aku mencarimu kemana-mana, aku tidak mendapatkan kabar sedikitpun tentangmu, tak ada satupun yang tahu dimana kau sekarang, tapi Tuhan masih berbaik hati kepada kita, dia mempertemukan kita..di sin…Hyun..” Jun terdiam mendengar suara isakan, Hyuna menangis.
“Kau tak apa-apa Hyun? Apa kau marah kepadaku?”
“Ani.. aku tidak apa-apa Jun, aku tidak marah kepadamu, aku hanya tidak percaya bahwa kita akan bertemu kembali” Hyuna berbicara dengan lembut.
Junhyung memeluk Hyuna semakin erat. Hyuna menangis sejadinya di pelukan Junhyung. Junhyung membelai rambut Hyuna, setelah sekian lama tidak bertemu.
Jun menunggu beberapa lama sampai Hyuna tenang,
“Oppa..hm.. apa.. apa kau sudah bersama gadis..lain?”
“Tidak Hyun, aku tidak sama sekali dapat berpindah darimu, aku tetap memikirkanmu selama 7 bulan.”
– Because of You [part 1] –
Junhyung dan Hyuna turun dari loteng bersama, mereka masih canggung satu sama lain. Mereka berpisah saat jalan menuju kantin, karena Junhyung yang semester 2 dan Hyuna yang baru masuk atau semester awal. Mereka sama-sama mengambil jalur seni.

Message for Kim Hyun Ah
          hyun, ini aku Jun, ah besok kita bertemu di taman belakang universitas setelah kelas usai.
sent
Mereka sempat bertukar nomor saat di loteng.
Ponsel Jun bergetar, ada pesan masuk. Hara.
Message from Hara-ru
          oppa kau dimana? Aku sudah berada di depan kelasmu, kau ingat janji kita kan?

Message for Hara-ru
          nde aku ingat.
sent.
– Because of You [part 1] –
Junhyung Pov
‘Ah kenapa gadis ini haru datang saat aku baru saja berbahagia--‘ batinnya.
Aku segera menuju kelas, untuk menepati janjiku dengan Hara. Hara membawaku ke tengah lapangan, aku tidak mengerti apa maksudnya. Tapi disana ramai, dan ada anak-anak B2ST juga. Apa yang sedang mereka rencanakan sebenarnya? Huh.
“Aku ingin mengumumkan, bahwa sekarang aku GO HARA dengan dia YOON JUNG HYUNG sudah B E R P A C A R A N” 
Aku terkejut dengan ucapan Hara, aku tidak mengerti apa maksudnya, aku tidak pernah menyatakan cinta padanya, suka pun tidak! Tiba-tiba saja Hara menciumku, aku tidak tahu situasi apa ini, aku berhasil mendorongnya agar tidak menciumku lagi.
Aku melihat sekeliling. Aku melihat sosok Hyuna. Menangis. Lagi.
Tuhan, mengapa kebahagiaan yang baru saja kau berikan begitu cepat kau ambil? Aku melihat Dongwoon berada di dekat Hyuna dan mencoba membawa Hyuna keluar dari kerumunan menjauh dariku dan Hara.
“Hara aku perlu bicara!”
Junhyung Pov End
– Because of You [part 1] –
Jun menarik tangan Hara, membawanya ketaman belakang universitas,
“Yak maksudmu apa? Seenaknya bilang kita pacaran, menembakmu saja aku tidak pernah!”
“Yoon Jung Hyung, aku tahu kau dan Hyuna berada di loteng tadi, aku mengikutimu, aku mencintaimu oppa! Aku tidak mau kehilanganmu!”
Junhyung tidak tahu harus berbuat apalagi kepada Hara, sebaiknya dia tenangkan dirinya dulu sampai dia dapat berpikir tenang. Mungkin nanti dia akan mengabari Hyuna.
19:47 KST
Message for Hyuna
          Hyuna, jangan salah paham, aku tidak berpacaran dengan Hara, aku bahkan tidak mencintainya.
sent.

Jun menunggu balasan dari Hyuna hamper satu jam, tidak ada jawaban. Jun mencoba menelpon Hyuna, tidak ada jawaban pula. Dia khawatir akan gadis itu. Dia tidak tahu harus berbuat apalagi.

Jun mengacak rambutnya sendiri, frustasi apa yang harus dia lakukan sekarang. Dia tidak mau kehilangan lagi yeoja yang dia sayangi untuk kedua kalinya.
– Because of You [part 1] –
Hyuna Pov
Aku melihat mereka berciuman. BERCIUMAN. Sepertinya belum lama Jun bilang bahwa ia tidak mempunyai pasangan. Dia bilang dia mencintaiku. Tapi aku merasa itu hanya rasa bersalahnya saja. 
Message to Joon
          Joon, aku mohon katakana pada Kwon ssaem aku tidak masuk untuk beberapa hari, terimakasih Joon.
sent

Aku memendamkan mukaku pada bantal, aku tidak menyangka sejahat itukah Jun kepadaku. Dia membuat kebahagianku yang baru saja kembali, sekarang hilang lagi. Kenapa ada manusia sejahat dia di dunia ini? Hiks
Aku menangis lagi mengingat mereka berciuman di depan semua orang. Tanpa kusadari aku tertidur ketika aku menangis.

07.30 KST
Aku bangun dengan mata sembab, aku turun kebawah menemui eomma.
“Omo Hyuna, apa yang terjadi padamu? Mengapa kau pucat? Sebaiknya kau tidak usah pergi ke universitas untuk beberapa hari, badanmu panas, wajahmu pucat, lebih baik sekarang kau istirahat”
Ah Tuhan, terimakasih kau mengabulkan permintaanku.
Jun terus mengirimku pesan dan terus menelponku. Aku tidak ingin berbicara dengannya saat ini.
Hyuna Pov End
– Because of You [part 1] –
Jun tidak melihat Hyuna pagi ini, Jun berpikir keras ‘kemana dia? Apakah dia sakit? Apa dia terlambat? Aku bahkan tidak tahu dia masuk kelas jam berapa. Arg, ini semua gara-gara Hara.’ Pagi ini Jun sudah dikerumuni banyak orang yang ingin tahu apakah benar hubungannya dengan Hara, Jun yang malas menjawab mengabaikannya saja karena itu tidak penting sama sekali. Lebih penting dimana Hyuna sekarang. 
3 hari berlalu, tidak ada Hyuna di universitas.Jun semakin mengkhawatirkan keadaannya!
Jun Pov
“Dongwoon apa kau tahu dimana rumah Hyuna sekarang?”
“Ah.. Hyung.. ah..”
“Dongwoong sudah katakana saja tahu atau tidak? Kau kan yang terakhir sama Hyuna kemarin dan menghantarkannya pulang”
“Nde aku tau Hyung..”
“Bagus antarkan aku ke rumah Hyuna sekarang”
– Because of You [part 1] –
Sesampainya di rumah Hyuna, Jun terus memencet bell.
Tinong tinong
“Nde sebentar aku datang”
Suara lembut Hyuna terdengar dari luar,
“Nugu…Junhyung oppa.. Dongwoon…”
Hyuna dengan cepat menutup pintu, tapi tangan Jun sudah memegangi gagang pintu tersebut,
“Sebaiknya kau pergi sebelum Hara marah”
“Tunggu Hyun aku harus jelaskan sesuatu”
– Because of You [part 1] –
Maaf kalo aneh XD ini pertama kali buat chapter jadi masih canggung mikirin alurnya ^^~ don’t be silent reader! Tolong commentnya~
Next chap akan di post tidak tahu kapan, sesuai kondisi author^^

Senin, 15 September 2014

Twitter

Hey!
Sekarang kami mempunyai twitter yaitu @leejanrang kalian bisa check update-an kami disana!♥

Kami masih mencari freelance author ataupun author tetap yang mau bergabung bersama LJRFF, jika berminat bisa langsung ke @leejanrang atau ke @hywnaa atau @michellejanety ^^

Kirimkan Sbg berikut:
Nama:
Umur:
Contact yang bisa dihubungi:

SELANJUTNYA AKAN DIJELASKAN NANTI^^

Heaven and Hell



Author: Lee Jan Rang
Cast:
-Kim HyunA (4Minute)
-Lee Joon (MBLAQ)
-Jang Hyun Seung (B2ST)
Genre: NC;Romance
– Heaven and Hell –
Hyuna POV
3 tahun sudah hubunganku ini dengan Joonie oppa, ya memang sih kami tidak jarang bertemu karena kesibukanku, terlebih groupduo ku akan comeback sebentar lagi. Ya, aku Kim Hyun Ah, member dari 4Minute dan Troublemaker bersama JS. Aku sudah melupakan Junhyung sejak lama, terlebih ketika dia bersama Hara, hatiku benar-benar hancur mendengarnya, tapi itu semua dulu. Intinya aku bahagia bersama Joon oppa sekarang, jika aku berharap dia tak pernah meninggalkan ku itu tidak salah kan?
Message to Jonnie Oppa~^^
     Oppa~ Troublemaker akan segera comeback! Itu artinya aku akan bersama JS oppa lagi, kkk kau jangan cemburu ya jika nanti ada agedan mesra :p
sent
Aku sering mengusilinya dengan membawa nama JS oppa, misalnya saja aku pernah bilang jika aku menyukai JS oppa kkk, aku menyukainya hanya sekedar dia adalah ‘OPPA’ yang selalu melindungi saengnya. Aku tidak akan menyakiti hati Joonie oppa kkk
Hyuna Pov End
– Heaven and Hell –
Joon menerima sms dari Hyuna, dengan wajah cemberut dia membalasnya
Message for LeeHyunA
     yak, aku tidak akan menerimanya jika kau beradegan mesra dengannya lagi, akan ku habisi kau hidup-hidup jika melakukannya! Akan aku makan semua badanmu dengan sekali lahap rawr!
sent
Joon sibuk dengan menyiapkan hadiah untuk 3rd Month anniversarynya dengan Hyuna, selama ini Joon memang sudah memendam rasa pada Hyuna. Joon juga sering dijadikan tempat curhat dari Hyuna semasa Hyuna masih bersama Junhyung.
Pada akhirnya Joon memberanikan diri untuk menyatakan cintanya, tanpa ia sangka wanita yang dicintainya itu menerimanya. M E N E R I M A N Y A. Joon senang bukan main saat itu, terlebih saat ini ketika umur hubungan mereka mencapai 3 tahun.
“Joon kenapa kau senyum-senyum sendiri?” Tanya Mir yang tiba-tiba muncul di kamar.
“Yak, kau juga pasti tahu mengapa”
“Hyuna?”
“Jika sudah tahu mengapa bertanya?”
Message from LeeHyunA
     kkk, aku tidak tahu oppa, aku juga baru dikasih kabar oleh agency bahwa kami akan melakukan comeback, kami hanya diberi tahu bahwa albumnya nanti berjudul There’s No Tomorrow, dia bilang akan memberitahu konsepnya lusa, karena JS masih sibuk untuk stage bersama beast di Jepang
Message for LeeHyunA
     There’s No Tomorrow? Sepertinya bagus, ah aku tidak bisa membayangkan jika JS menyentuh tubuhmu. Huh, Kenapa tidak aku saja yang menjadi Partnermu? Pasti menyenangkan mengambil kesempatan saat melakukan shooting
kkk.
sent
– Heaven and Hell –
Joon Pov
Aku sangat berharap tidak ada adegan panas di comeback mereka selanjutnya batinnya.
Ponselku bergetar, ah ternyata dari calon Nyonya Lee.
Message from LeeHyunA
     Yak, dasar otak mesum, mengambil kesempatan dalam kesempitan, kkk. Arraseo oppa, aku mau tidur dulu, besok aku harus latihan choreo untuk comeback Troublemaker, aku tidur ya oppa
Jaljayo~ sarangheyeo~ jeongmal jeongmal saranghaeee

Message for LeeHyunA
     Tapi kau suka kan? Kkk, arraseo, jalja nyonya Lee
nado jeongma saranghae lusa aku akan ke agencymu nde~ hm mungkin sekitar jam 8. Jalja.
sent
***
7:50 KST
Ah kemana gadis itu, biasanya jam segini sudah ada, ah lebih baik aku langsung keruang latihannya saja.
OMO! Apa aku tidak salah lihat? Mereka akan melakukan adegan bedsceen? Kissing? ARG! Dengan dia berpelukan saja hatiku sakit, apalagi mereka harus melakukan bedsceen? Ah Joon, sabar, ini demi Hyuna!
Annyeong Hyuna! Annyeong JS! Annyeong semuanya~ ini aku bawakan jajangmyeon untuk sarapan^^
Aku menarik tangan Hyuna kesudut ruangan,
Yak, apa-apaan itu ada bedsceen dan kissing? Ah, hyunaaaaaa, aku juga ingin merasakan bibirmu
Joon Pov End
– Heaven and Hell –
Hyuna Pov
Joon menarik tanganku ke sudut ruangan, sedangkan yang lain sedang menikmati jajangmyeon yang diberikan Joon,
Yak, apa-apaan itu ada bedsceen dan kissing? Ah, hyunaaaaaa, aku juga ingin merasakan bibirmu
Joon berkata itu dengan muka yang lucu, seakan anak kecil yang meminta susu kepada ibunya kkk. Aku tahu, joon pasti akan berkomentar soal choreoku dengan JS ini, tapi mau dibuat apa, semua sudah di tentukan, aku tidak bisa melawan.
Aish oppa, kau bisa mendapatkan kapan saja dariku, JS kan hanya sekali, lagi pula itu hanya kissing sceen, kau kan juga sering melakukan Kissing sceen, kita juga pernah kan melakukan itu saat comeback soloku Bubble Pop?
Yaaa aku tahu aku bisa kapan saja, kan aku calon suamimu nyonya Lee~ Yayaya aku memang sering melakukan kissing sceen tapi kan…”
Sudahlah oppa, aku akan memberikannya lebih nanti nde? Kita akan menjalankan 50 ronde jika perlu, kkk
Kucubit pipinya itu karena dia cemberut dari awal kita berbicara. Aku mencium bibirnya sekilas agar tidak terlalu keliatan oleh yang lain. Aku membawanya ikut menonton latihan choreoku. Dia cemberut kesal melihat JS yang melakukan skinship denganku, ah dia lucu sekali!
Setelah 3 jam aku latihan choreo bersama JS, aku pergi bersama Joon untuk merayakan 3 tahun anniversary hubungan kita. Kami berhenti disebuah café tempat dimana biasanya aku dengan Joon selalu bertemu untuk saling cerita atau pun pacaran kkk. Ntah mengapa, suasana café begitu sesuai dengan hari ini, mungkin ini hadiah Tuhan untuk hubungan kami, kkk.
Saat sedang asik berbincang, Joon memberiku kotak kecil,
Hyuna, mungkin ini tidak terlalu bagus, tapi ini hadiah kecilku untukmu
Hyuna Pov End
– Heaven and Hell –
Joon Pov
Hyuna, mungkin ini tidak terlalu bagus, tapi ini hadian kecilku untukmu
Aku memberikan cincin sebagai hadiah 3 tahun aku bersamanya. Aku senang dia menyukainya, dan well yeah, aku menyusun café in agar lebih romantis.
Oppa besok aku akan shooting untuk MV troublemaker suara lembut Hyuna memecahkan kesepian.
Ah jinjja? Perlu aku temani?
Ah sebaiknya jangan, nanti kau marah-marah jika melihat bedsceennya, kkk
Ya cukup menggodaku dengan bedsceenmu itu, aku akan menunjukan bedsceen yang sebenarnya nanti!
Hari mulai sore, mungkin saatnya aku pulang, Hyuna juga harus bersiap untuk shooting MV-nya besok. Oh Tuhan tolonglah lancarkan shooting mereka agar adegan ciuman mereka tidak perlu diulang-ulang! batinku gelisah karena pembuatan MV itu.
Joon Pov End
– Heaven and Hell –
Hari ini adalah hari paling menyakitkan bagi joon, melihat wanita kesayangannya harus berciuman serta beradegan bedsceen, serta berpelukan. Tapi dia tidak mau overprotective, dia tahu Hyuna sayang padanya dan tak akan menghianatinya. Joon datang diam-diam ke lokasi shooting untuk melihat Hyuna ber acting.
Hyuna coba kau datang ke mobil Hyunseung, dan Hyunseung coba memeluk hyuna dan dorong Hyuna seolah kau sangat rindu terhadapnya, ketika mendorong Hyuna ke kamar, kalian berciuman dan sedikit membentur tembok agar kesannya lebih bagus
Produser mengarahkan gerakan yang harus dilakukan oleh Hyuna dan Hyunseung. Joon yang melihatnya sedikit kesal dan ingin rasanya kesana menggantikan Hyunseung. Tapi dia tahu, itu hanya hayalannya.
Hyunseung coba sekarang kalian berdua ada di belakang bagasi mobil, Hyunseung kamu coba memeluk Hyuna dibelakangnya sambil selimutan berdua produser mengarahkan adegan yang membuat Joon panas kembali. Kembali ke bedsceen, hyunseung berada di atas Hyuna dan membuka kancing Hyuna satu persatu, mencium Hyuna seakan mereka benar-benar bercinta. Joon semakin panas, dan yap, sesuatu pun juga mengganjal di celananya.
Lihat saja kau nona Kim, akan kubalas kau besok
Sudah sekitar 7 jam Hyuna dan Hyunseung melakukan shooting. Untuk lainnya, dilakukan minggu depan karena, harus mempersiapkan property dan itu berada di dalam ruangan.
Hyuna, kau mau pulang sekarang? Hyunseung tiba-tiba memanggil hyuna yang tengah bersiap-siap pulang.
Ah? Aku tidak tahu oppa, antara Joon menjemput atau tidak, memang kenapa?
Tidak, hanya bertanya, oke kalau gitu aku tunggu sampai Joon datang menjemputmu nde?
Ah, tidak usah oppa, itu Joon ada disana Sambil menunjuk Joon yang berada tidak jauh dari mereka.
Ah yasudah, kalau begitu, aku pulang yah, jalja
Nde oppa, jalja!~
Hyuna menghampiri LeeJoon dengan tampang imutnya,
OPPA! AKU LELAH SEKALI HARI INIII!! Tapi untung kau datang hehe
Ucap hyuna gembira sambil memeluk Joon. Joon pun memeluk balik wanita yang disayanginya itu.
Hyuna, kau harus melakukannya denganku malam ini juga! Aku tidak mau tahu!
Eh oppa? Kenapa tiba-tiba begini?
Joon langsung menarik Hyuna masuk ke mobil dan menancapkan gas dengan cepat sehingga sampai ke villa keluarganya Joon
Hyuna yang sudah lelah seharian shooting, tertidur sebentar selagi menuju Villa. Joon yang menggendong Hyuna ala bridal style membuat Hyuna tersadar.
Aaaa oppa mengapa membawaku beginiiiii
Joon tidak menjawab tapi bergegas masuk ke dalam villa sambil membuka satu persatu kancing bajunya agar nanti lebih mudah untuk Hyuna. Joon menurunkan Hyuna di atas kasur yang berukuran King Size itu. Joon mencium bibir Hyuna lembut sambil membuka kancing baju yang Hyuna kenakan dan juga tidak lupa untuk mulai meremas payudara Hyuna yang dari tadi membuat adiknya bangun.
Hyun, mengapa payudaramu semakin lama semakin membesar, apa kau tidak tahu adik kecilku bangun saat melihatnya huh?
Joon mencium Hyuna lagi tapi kali ini lebih nafsu karena hawa panas telah menyerang sekujur tubuhnya. Hyuna membalas ciuman Joon dengan nafsu juga. Keduanya telah terbawa suasana panas seperti neraka tapi rasanya mereka seperti sedang di surga.
Joon membuka pakaian Hyuna, bra Hyuna, dan sekarang celana yang dikenakan Hyuna.
Kali ini Hyuna suka naked, ciuman Joon turun ke leher Hyuna, membuat kissmark disana, ciumannya turun lagi hingga ke payudara Hyuna. Joon memainkan nipple Hyuna dengan tangannya. Mulut Joon sibuk dengan nipple Hyuna yang satunya lagi, Joon mengulum, menggigit, dan menarik nipple Hyuna dengan mulutnya.
ahhh ssshh ahhh joonhh ohh oppaaah
Perlakuan Joon membuat Hyuna mendesah nikmat. Tangan Joon yang lain memainkan clit Hyuna mencubitnya dan menggosoknya membuat Hyuna kegelian dan kembali mendesah dengan nada yang sexy. Joon memasukkan 3 jarinya kedalam lubang v Hyuna dan mengocoknya pelan. Semakin lama, jari Joon bertambah kecepatannya. Hyuna yang sudah tidak tahan akhirnya ber-orgasme
angghh ahh oppaahhh
Orgasme pertama Hyuna keluar, tanpa berpikir panjang, Joon langsung menuju kebawah dan menjilati bekas orgasme Hyuna. Joon berdiri dan membuka semua pakaiannya dan sekarang dia Naked. Joon mendekatkan juniornya kea rah mulut Hyuna. Hyuna yang mengerti akan kemauan Joon langsung memegang junior Joon dan menjilati ujungnya untuk membuat Joon lebih terangsang. Setelah Hyuna menjilati junior Joon, Hyuna mulai memasukan junior itu masuk ke mulutnya,
ahhh suck it faster beibhhh
Hyuna mengeluar masukan junior Joon dengan cepat, tangan Joon masih tetap bermain dengan payudara Hyuna. Hyuna memainkan twinsball Joon, selagi menghisap junior Joon, Hyuna tetap mengocok batang junior Joon dengan cepat agar Joon semakin terangsang.
Ahhh hyunhhh why u so goodhh nghh Ill comeenghh
Joon berorgasme di dalam mulut Hyuna. Sperma Joon yang terlalu banyak membuat Hyuna tidak dapat menelan semuanya, Joon mencium Hyuna dan membantunya untuk menelan spermanya sendiri.
Hyun selama ini kita sudah mencoba WOT dan MOT kan? Bagaimana kita coba doggy?
Tanpa menunggu Hyuna menjawab Joon langsung mengangkat tubuh Hyuna dan menunggingkannya ke arah tembok, Joon memasukan juniornya dengan cepat ke dalam v Hyuna. Menggoyangkannya pelan-pelan sesuai ritme. Semakin lama goyangan pinggul Joon semakin cepat membuat tubuh Hyuna ikut bergoyang. Suara tamparan di pantat Hyuna terdengar jelas akibat bertabrakan dengan pinggul Joon.
Ahh oppahhh its Hot like a Hell but I feel like Im in the heavennhh ohhohhh
Payudara Hyuna yang bergelantungan bebas membuat Joon tidak hanya diam, Joon memainkan payudara Hyuna dari belakang. Rasa horny Hyuna semakin bertambah lagi, suhu dikamar semakin panas setiap detiknya.
Angghh oppaahh I want.. ngggh
Joon dan Hyuna sama-sama ber-orgasme di dalam rahim Hyuna. Joon mengubah posisi mereka, Joon membalik tubuh Hyuna dan menggendongnya, memasukan lagi juniornya kedalam v Hyuna. Hyuna memeluk leher Joon erat, menahan gesekan junior Joon yang semakin membesar di dalam v nya. Joon menggerakan Hyuna naik turun dengan cepat membuat mereka berdua berdesahan tidak karuan. Hyuna menjilati kuping Joon sambil sesekali menggigitnya, Joon masih menaik turunkan tubuh Hyuna dengan cepat.
Joon tau hyuna sudah mulai lelah, dia mempercepat gerakannya untuk lebih cepat menyelesaikan permainannya itu. Hyuna berorgasme cukup banyak kali ini hingga keluar, tidak lama setelah itu Joon berorgasme lagi di dalam rahim Hyuna dengan menyemprotkan spermanya begitu banyak.
Joon membaringkan Hyuna di tempat tidur dan menyelimuti tubuhnya agar tidak kedinginan, Joon memeluk kekasihnya itu.
Terimasih Hyun, walau lelah kau tetap ingin main bersama ku ucap Joon lembut sambil membelai rambut coklat Hyuna.
Tak apa oppa, sebentar lagi kita akan menikah dan mempunyai anak yang manis kkk, ah iya oppa besok aku bebas jadi kita bisa bermain lagi sampai malam
Hyuna mengecup bibir Joon lembut dan kembali memeluk Joon.
Jinjja? Arraseo kita akan main banyak besok! Kkk sekarang mari tidur, jalja nyonya Lee Joon mencium kening Hyuna dengan lembut dan memejamkan matanya, tertidur.
– Heaven and Hell –
Bersamanya aku merasa di surga namun ketika aku jauh dan tak ada di dekatnya aku merasa seperti di neraka, ingin sekali aku terus mendekapnya hingga waktu yang memisahkan kami. Heaven and Hell, Lee Jan Rang.