Senin, 11 Maret 2013

I’m . . . Your First Love?

Author : Lee Jan Rang
Katagori : Romantic, Oneshoot
Cast :
• Cha Sun Woo [Baro B1A4]
• Choi Jin Ri [Sulli F(x)]
• Lee Hye Woo [you]
• Kim Ah Ra
• Other cast.

It’s my first FF kekeke~~. Jeongmal minhae kalo jelek atau ganyambung. Soalnya ini ff pertama ya☺. Dari pada lama mending langsung ke ceritanya.
==================================================================
`Author Pov `
“YA! Kau, kenapa selalu membuli ku? Apa salah ku padamu? Aish!” Sambar sulli saat Baro memukul palanya karna dia hanya termenung entah apa yang dipikirkan.
‘Aish, namja ini benar-banar rasanya ingin ku hajar saja dia dengan tasku ini, kalau saja dia bukan oppa ku’ kata sulli di batinnya.
Baro yang melihatnya hanya tertawa cekikikan karna tingkah aneh adiknya itu. “Ya! Kau ini sedang melamunkan apa? Mukamu seperti ayam tak tahu jalan pulang ne?! hahah~~~!!” Katanya sambil cekikikan dengan tingkah lucu adiknya.
Sulli hanya mengerucutkan mulutnya yang kecil dan merah itu. Lalu ia bangkit berdiri dan meninggalkan baro yang masih saja tertawa tak henti-hentinya.
“YA! Kau! Adik macam apa meninggalkan kakaknya sendiri! Mau pulang naik apa kau jika tidak bersama ku ya?!” Cetus baro melihat adiknya pergi.
Seketika sulli menghentikan langkahnya karna tersadar akan kata-kata baro tentang bagaimana dia pulang jika tanpanya. Sulli pun berbalik arah dan menurut pada baro. “YAYAYA! Kali ini kau menang, tapi lihat saja! Lain kali akan kubalas!”
“Coba saja kalau kau bisa babo saeng~” cetus baro sembari menghampiri mobilnya.
‘Autor pov end’

‘Sulli pov’
Akhirnya aku mengikuti saja kakak ku yang bawel dan menyebalkan ini, walau terkadang dia sangat baik padaku. Tetap saja dia lebih banyak sisi ngeselinnya! Hft.
“Ya! Ayolah cepat jangan berjalan seperti siput! Dan jangan mencoba untuk merengek pada ku!” sambarnya saat mengetahui aku hanya melihatnya dari kejauhan karna kesal.
“NE! BAWEL SEKALI KAU INI! HUH!” langsung saja ku berlari menuju arahnya.
***
Akhirnya kami berada di dalam mobil sportnya yang berwarna hitam, aku hanya memandang keluar jendela sambil mendengarkan lagu dari handphoneku. Di luar hanya terlihat jalan basah dan banyak air menggenang karna hujan lebat.

CIIIIIIIIT!!

Tiba-tiba mobil mendadak berhenti dan membuatku kaget,
“YA! Kau ini kalau membawa mobil yang benar! Kau hampir membuatku jantungan tahu?!”
Dia hanya diam sambil melotot karna melihat sesuatu di depannya, langsung saja aku melihat dan……. YA! Ada seorang yeoja yang tergeletak di jalan sana, tanpa menunggu lama aku keluar dari mobil diikuti baro. Langsung saja aku membawanya ke dalam mobil dan membawanya kerumah ku.
`Sulli pov end`

`Baro pov`
Sedang serius-seriusnya aku melihat jalan yang sangan susah karna hujan yang amat lebat membasahi seluruh kota seoul. Tiba-tiba ada seorang yeoja terjatuh begitu saja, tanpa aba-aba langsung ku hentikan mobilku ini membuat sulli yang sedang asik terkejut. Pandanganku mengarah pada yeoja gitu, bagaimana dia bisa disana? Langsung saja ku bawa masuk ke mobil dan membawanya pulang. Tampaknya dia telah terkena hujan dan berusaha mencari tumpangan untuk kerumahnya.
***
Sesampainya dirumah langsung kugendong yeoja ini, badannya basah kuyub, dan tertampak jelas pucat wajahnya, kubawa dia ke dalam kamar sulli, dan menyuruhnya meminjamkan bajunya, ya sepertinya ukurannya hampir sama dengannya. Aku pergi kedapur untuk membuatkan teh hangat dan membawa kompresan.

Aku kembali ke kamarnya dan melihat dia sudah memakai baju hangat milik adikku, wajahnya pucat putih seperti mayat hidup saja, namun cantik seperti bidadari. Aish~ baro apa yang kau pikirkan? Mengenalnya saja tidak! Langsung saja aku mengompresnya dengan air hangat yang kubawa, aku meninggalkannya. Dan pergi ke kamarku.
***
Yeoja itu selalu membayangiku, wajahnya yang cantik walau sedang kedinginan itu membuatku kagum, masih ada mahluk secantik itu didunia ini?
“BARO! DIA SUDAH SADAR!”
“YA! Aku akan segera kesana.”
Setelah mendengar kata-kata adikku itu, aku menuju kamarnya dan melihat dia sudah bangun, tampaknya dia sedikit bingung mengapa dia ada di sini. Langsung saja aku perkenalkan diri,
“Annyeong, Cha Sun Woo imnida atau kau bisa memanggilku Baro..”
“Choi Jin Ri imnida kau dapat memanggilku sulli, mungkin aku harus memanggilmu eonni?”
“Ya… Dimana aku? Dan mengapa aku bisa disini?”
`Baro pov end`

`Lee Hye Woo pov`
“Annyeong, Cha Sun Woo imnida atau kau bisa memanggilku Baro..”
“Choi Jin Ri imnida kau dapat memanggilku sulli, mungkin aku harus memanggilmu eonni?”
“Ya… Dimana aku? Dan mengapa aku bisa disini?” Ucapku setelah mendengar mereka memperkenalkan dirinya. Aku tak tahu sekarang dimana? Mengapa bisa aku disini? Apa yang terjadi tadi? Hanya itu yang aku pikirkan sekarang.
“Kau ada dirumah kami, tadi kau pingsan dijalanan saat kami lewat, tanpa berpikir panjang kami membawamu kesini” Ucap namja bermarga Cha itu, dia lumayan tampan untuk seorang namja dan dia juga berotot.
“Ah.. Gomawo, Jeongmal gomawo telah menyelamatkanku, kira-kira apa yang bisa kulakukan untuk membalas kebaikan kalian?”
“Kau tak usah membalas apapun, kami rela menolongmu, sepertinya kau lapar sebaiknya kita makan, Kajja” Ucap sulli yeoja yang tingginya hampir setinggiku, dan cantik pula, sepertinya dia adiknya Baro.
“Ne, gomawo” Ucapku singkat sambil mengikuti mereka keruang tengah.
***
Disana terlihat 1 namja dan 1 yeoja sedang menunggu kedatangan kami, sepertinya mereka orangtua dari Baro dan Sulli.
“Annyeong, kau sudah sadar?” Tanya Appanya baro, aku memanggilnya Ajusshi.
“Ne ahjussi, gomawo”
“Kajja kita makan takut dingin” Cetus ajumma begitu ajusshi mengangguk.
Betapa hangatnya keadaan disini, ingin rasanya aku mempunyai keluarga seperti ini.
AIGO~ Aku hampir lupa mengenalkan diriku, Aku Lee Hye Woo, anak seorang pegadang makanan di pasar, dan ayahku? Hanya seorang pekerja kantoran. Ne aku kabur dari rumah setelah mendengar mereka ingin cerai karna tidak betah hidup seperti ini, malangnya nasibku ini.
“Ya, nama kau siapa? Sampai sekarang aku tak tahu namamu!” Ucapan baro mengagetkanku disela-sela lamunanku, aku hampir lua bahwa aku belum mengenalkan diriku.
“Mianhe, Aku Lee Hye Woo imnida, kalian bisa memanggilku Hyewoo” Kataku memperkenalkan diri.
“Ah nama yang cantik seperti orangnya, kkkk~~~” Sambut Ajumma ketika aku selesai memperkenalkan diri.

Selesai makan malam Ajumma menyuruhku tidur dengan sulli, aku menurut saja, lagipula dengan siapa lagi aku akan tidur jika tidak bersama sulli? Sulli mengajakku untuk segera kekamarnya, aku mengikutinya. Sesampainya dikamar, aku diberi banyak pertanyaan darinya.
“Kamu sekolah dimana? Umurmu berapa? Mengapa kamu bisa pingsan tadi? Rumahmu dimana? Kamu sudah mempunyai pacar?”
`Hye woo pov end’

‘Sulli pov’
“Kamu sekolah dimana? Umurmu berapa? Mengapa kamu bisa pingsan tadi? Rumahmu dimana? Kamu sudah mempunyai pacar?” Kuberi pertanyaan yang bertubi padanya karna memang aku ingin menanyakannya. Dia terlihat kaget karna pertanyaanku yang menyerbunya secara langsung.
“Aku sekolah di Berea University of Graduate Studies, Umurku 18 tahun, Aku pergi dari rumahku karna masalah di keluargaku, Dekat dengan University itu, Ah ani, aku tidak berminat mempunyai pacar.” Jawabnya. Tidak kusangka dia menjawab semua pertanyaanku. DAN WOW! Kami satu university! Selama ini aku tak pernah melihatnya, mungkin karna dia tidak terlalu terkenal, tapi setelah ini akankubuat dia terkenal kkk~~~.
“Ahh, besok kau bisa pulang kerumah mu ne?^^”
“A…Aku tak mau pulang, aku akan pergi mencari apartement saja” Katanya sambil menundukan wajahnya.
“Ah mian, sebaiknya kamu tinggal disini terlebih dahulu” Kataku sambil beranjak tidur.
“Ya sudah malam besok aku ada jadwal kuliah, pastinya kau juga, Kajja kita tidur.”
“Ne.”
Setelah itu kami tertidur.
***
Matahari menerobos masuk melalui cela-cela jendela kamarku, aku terbangun dan melihat kesampingku. Hyewoo sudah tidak ada, mungkin dia sudah bangun, tapi tunggu bagaimana dia ada baju? Aku berlari keluar menuju ruang makan. Ah itu dia, tapi itu bukan seperti baju milikku? Baju putih berlapis blouse hitam dan celana panjang serta rambutnya yang dikepang kecil di samping membuatnya tampak cantik. Langsung saja aku mandi dan bergegas kebawah, dan makan bersama, aku bertanya padanya baju siapa yang dia pakai dan dimana dia mendapatkannya.
“Aku membawanya, kemarin ditasku aku memang sengaja membawa baju-bajuku”
‘Sulli pov end’

‘Baro pov’
“Aku membawanya, kemarin ditasku aku memang sengaja membawa baju-bajuku”
Mendengar kata-kata itu aku teringat dengan tas besar yang dibawanya saat pingsan dijalanan, tak kusangka gadis ini begitu kuat membawa barang seberat itu. Tak lama kemudian aku pamit pada Appa dan Eomma untuk pergi, Sulli dan Hyewoon ikut berpamitan dan kami pergi mengendarai mobilku tentunya, sulli dan hyewoo berada dibelakang, ku beranikan diriku untuk bertanya padanya,
“Hyewoo dimana universitas kau?”
“Sama seperti kita babo!” Cetuk sulli dengan seenak jidatnya, andai dia bukan adikku mungkin sudah kuturunkan dia di tengah jalan agar dia berjalan kaki. Hft!
“Ah ne.” Cetusku cuek.
Tak lama kami sampai, hanya memerlukan waktu 30 menit untuk sampai di universitas ini, orang-orang melirik kami karna bersamanya. Hyewoo hanya menunduk dan mengikuti sulli disampingnya sedangkan aku di belakangnya.
“Hei lihat, dengan siapa dia?”
Beberapa siswa mengatakan itu dan terdengar dengan jelas, makin tertunduk saja wajah hyewoo. Mungkin dia bukan salah satu anak terkenal, namun dia mendadak dikenal setelah berjalan bersamaku dan sulli. Ya kami termasuk anak popular di universitas ini, hampir seluruh sekolah tau kami. Hanya terkecuali hyewoo.
Kami segera masuk kekelas masing-masing, kelasnya ada di paling ujung lantai 2 universitas, sedangkan aku dan sulli berada di lantai 3. Sambil menunggu bel pulang aku hanya mendengarkan ocehan dosen yang membuat ku kenyang seketika dengan banyak ocehan mengingatkan bahwa nilai kami masih banyak yang kurang. Bel berbunyi aku langsung keluar kelas dan menunggu dikantin, tempat biasa aku berkumpul bersama teman-temanku saat pulang sekolah. Sulli masih menunggu hyewoo dan akan menyusulku kekantin. Young dan Hyunseung datang menujuku, ya dia temanku, mereka termasuk anak yang popular di universitas ini, mereka bertanya siapa yang bersamaku dan sulli tadi.
“Dia Lee Hye Woo, kemarin aku menemukannya dijalan dia pingsan basah kuyub terkena hujan aku membawanya ke rumah.”
Mereka hanya ber oh-ria saja. Akhirnya sulli datang bersama hyewoo, dia tampak gugup menuju kantin, karna memang kantin sudah menjadi tempat kumpulnya anak-anak popules universitas. Sulli menyuruhnya duduk, Young dan hyunseung langsung menyerbunya untuk berkenalan, dengan malu-malu hyewoo menjawabnya. Entah mengapa aku kesal melihat mereka berdekatan. Langsung saja aku menuju mobilku dan sulli dengan hyewoo mengejarku terengah-engah.
“YA! Kau gila jalan secepat itu? Tak tahu kami lelah?” Cetus sulli kelas.
“…” Aku hanya bungkam.
`Baro pov end’

‘Hyewoo pov’
“YA! Kau gila jalan secepat itu? Tak tahu kami lelah?” Cetus sulli kelas.
“…” Dia hanya diam, ada apa dengannya? Entahlah. Langsung saja dia mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang. Tak lama kami sampaidirumah, Ajumma sedang menonton Tv. Ajusshi sedang bekerja. Kami langsung menujur kekamar masing-masing.

Tiba-tiba ada telpon bahwa saudara Ajumma sakit, dengan terburu-buru Ahjussi pulang dan pergi bersama Ajumma dan juga sulli, sekarang tinggal aku dan baro dirumah, dia hanya diam dikamar, aku bingung melihat tingkahnya yang entah mengapa bungkam seperti itu semenjak tadi siang, aku tak mempunyai cukup nyali untuk menanyakannya, aku beranjang dari kamar sulli menuju dapur untuk minum, aku mendapati sosok baro yang sedang duduk dimeja makan sambil menikmati secangkir kopi dihadapannya.
Dia yang mengetahui keberadaanku langsung menengok dan menaikan alisnya sebelah. Aku menuju depan TV untuk menonton aca kesukaanku di TV. Beberapa lama kemudia aku menengok kea rah meja makan dan….. DIA TAK ADA! Dimana dia? Aku tak sama sekali mendengar dia bergerak selangkahpun. Tiba-tiba ada orang di belakangku dan menutup mataku, aku sudah tau itu dan pasti itu baro.
“Ya baro-ssi! Lepaskan aku tau itu kau” Sambil memegang tangannya.
“Wow hyewoo, kau pintar sekali bisa menebakku?”
`Hyewoo pov end`

`Baro pov`
“Ya baro-ssi! Lepaskan aku tau itu kau” Sambil memegang tanganku.
“Wow hyewoo, kau pintar sekali bisa menebakku?” Kataku sambil beranjak duduk disampingnya, entah mengapa aku menikmati ini, lama-kelamaan hujan turun dan terasa romantic seperti ini, tak ada siapa-siapa dirumah hanya kami berdua. Karna terlalu lama di depan TV tanpa sadar dia sudah tertidur di pundakku, aku hanya diam dan memindahkannya agar tertidur di pangkuanku. Wajahnya begitu cantik dan sepertinya aku mencintainya. Dengan secara tidak langsung aku mendekatkan mukaku kearahnya……..
Chu~
Kecupan di keningnya, kukira dia akan terbangun, ternyata dia hanya mengigau dan menyebut namaku.
“Baro-ssi………. Hmmmm baro…….” Katanya lembut, aku hanya tersenyum melihat tingkahnya, aku memindahkannya kekamar sulli, agar dia tertidur pulas. Sekali lagi aku mengecup keningnya, dan menyelimutinya, aku segera turun kembali dan membuat mie untuk makan malam.
***
Dia sudah bangun, dan sudah mandi, ia tampak cantik dengan bedak tipis yang dioleskan diwajahnya. Segera ia turun dan makan bersamaku, aku tak menyangka dia memakannya dengan cepat, mungkin dia telalu lapar.
“hmm.. Oppa ini sangat enak, ternyata kau pintar juga memasak ya.. kkk~~~”
“Ah ne, gomawo hye”
SEBENTAR! Dia memanggilku apa tadi? Oppa!?
OPPA!?
Apa aku tidak salah? Tapi ini sangat membuatku makin mencintainya.
Malam tiba, kami segera tidur.
‘baro pov end’

‘hyewoo pov’
Hmm masakannya enak, karna terlalu kenyang aku segera tertidur kembali, padahal baru saja aku terbangun(?)
***
Pagi sudah kembali untung saja hari ini hari libur, jadi tak ada jadwal kuliah. Aku bangun dan melihatnya sudah siap dimeja makan dengan makanan yang….. WOW! Sepertinya lezat. Aku memakannya dan pergi ke taman rumahnya, tamannya indah banyak bunga terdapat tempat duduk didepan terasnya. Aku mengirami tanamannya. Tanpa kusadari dia sedang memperhatikanku di teras, dengan jahil aku menyiramnya.
Burrrrrr
Bajunya basah kuyub.
“YA! Apa-apaan kau ini? Aish! Akan kubalas kau!” Serunya sambil merebut selang ditanganku, dia menyiramku tak henti-henti, kamipun basah kuyub karna kejahilan kami.
Kami segera mengganti baju, tanpa kusadari dia keluar kamar dengan menggunakan celana pendek saja, alias tanpa mengenakan baju! OH TUHAN! Tubuh namja ini begitu seksi. Aisha apa yang kau pikirkan hyewoo?! Hft. Karna terlalu lama mengamatinya aku sampai lupa bahwa dia masih berdiri didepanku. Aku tersipu malu mungkin mukaku sudah semerah tomat sekarang, oh tidak dia pasti tahu apa yang ku lihat.
“Yak au melihat tubuhku yang keren ini?” cetusnya membuat lamunanku buyar.
“A..Aku tidak melihat tubuhmu! Kepedean sekali kau?” Langsung aku masuk kamar dan menutup pintu, dia menahan pintu kamarku dan tiba-tiba…….
Chuu~~
DIA MENCIUMKU!
DIA MENCIMKU!? Apa aku tidak salah? Aku hanya diam menatap matanya yang besar dan menawan.
Setelah itu dia berkata “Saranghae hyewoo-ssi”, aku terpaku akan itu dan aku pun sebenarnya mencintainya. Aku tersenyum tipis dan berkata “Nado saranghae Cha Sun Woo” Dia kembali mencium bibirku. Setelah itu, kami resmi jadian.
Ajumma, Ajusshi dan sullipun pulang, aku menceritakan tentang kisahku selama mereka pergi, sullipun gembira, tapi aku dan baro sepakat untuk tidak member tahukan pada Appa dan Eommanya.

============= THE END ================

Mian kalo banyak typo atau segala macem, ini 1st ff ku =3 Tolong komentarnya☺.
Facebook Twitter More...

Minggu, 03 Maret 2013

XX Academy School


Author: @BulgeOnKpop -jiji-
Cast:
-Kyuhyun (SJ)
-Tiffany (GG)
Genre: NC21+

=======================================================

XX Academy School.Sekolah yg dibangun untuk anak" orang kaya di Seoul. Tentu saja dibandingkan dngn sekolah lain,selain fasilitas nya yg jauh lebih baik,
Ada satu keunikan. Tiap murid di sekolah ini boleh membawa satu org maid/butler untuk melayani mereka di sekolah. Maid/butler ini harus seumuran dengan mereka dan akan belajar di kelas yang sama dengan mereka. Tapi hrus selalu Berada di samping tuan/nona mereka. Tp siswa" ini banyak yg membuat maid/butler mereka sebagai sex doll dan pemuas nafsu mereka serta pelampiasan kebosenan karena ortu mereka yg bekerja terus menerus. Maid/butler ini akan tinggal bersama tuan/nona mereka kecuali weekend...
Seperti peraturannya,ia memiliki maid utk ke sekolah bersamanya. Tahun ajaran ini sudah maid ke-5 untuknya. yang lain semua mengaku tidak tahan diperlakukan seperti mainan begitu,ada yang menginginkan 'lebih' dlm hubungan mereka yg tentu saja ditolak nya mentah",etc~

Hari ini adalah hari pertama semester 2,kyuhyun bangun dan mempersiapkan diri utk berangkat,ketika ia turun ke bawah dan seorang pembantu nya membuka pintu,terlihat seorang gadis cantik di depan rumahnya. Kyuhyun menyuruh pembantu nya utk masuk dan membiarkan mereka berbicara berdua, Kyu melihat baju yg dikenakan gadis itu,,ehmm,seragam maid XX Academy School.
Kyu :"Anda siapa?",
Gadis:"Ah!Anyeong kamu pasti kyuhyun-ssi kan?Tiffany imnida...Aku ditunjuk ibu mu untuk menjadi err,maid kamu..",
kyu :"Ah,i see,*smirk* cantik jg~Kajja!Kita berangkat,sudah hampir telat,",
Kyu diikuti oleh fany masuk ke mobil limousine miliknya. Di dalam mobil itu kyu dan Fany duduk bersampingan.
Kyu :"Duduk di pangkuanku,sekarang",
Fany:"M-mwo?A-ani,itu tidak sopan eurm,master *gugup*",
kyu:"Just do it,atau kamu mau aku pecat?”
Fany :"e-eh,jangan master,I need this job,please...",
Fany langsung berdiri lalu duduk di atas pangkuan Kyu. Kyu memeluk pinggang Fany lalu menciumi tengkuknya,membuat beberapa kissmark,Fany hanya pasrah(?). Tangan kanan Kyu mulai merambat naik dan meremas" boobs Fany bergantian di balik seragamnya. Tangan kirinya menyelip masuk ke rok Fany dan mengelus" V Fany dr luar CD nya,Kyu:"Ngangkang.",Fany melebarkan pahanya. Tangan kyu masuk ke dalam CD Fany lalu mengelus" belahan V Fany sambil mencubiti clit nya. Fany:"Nghh mphh ahh masterhh",Kyu terus melnjtkn handjob nya,lalu bertanya,
“Kenapa kamu mau mengambil pekerjaan ini?",
Fany:"Keluargaku bangkrut dan ayahku bunuh diri (?),eomma ku sakit"an dan aku masih punya 2 adik untuk dibesarkan,mendadak eomma mu menawarkan pekerjaan ini kepadaku.",
Kyu hanya mengangguk":"ohhh", Kyu menekan-nekan clit Fany lalu memasukkan jari tengahnya ke dalam V nya yg becek. Melihat reaksi Fany yg tidak karuan,Kyu kaget.
Kyu :"Kamu virgin?!?
Fany:"I-iya,,*blush*",
Kyu :"Damn lucky!You gotta be prepared later baby *smirk*",
Fany:"prepare?for?",
Kyu:"Losing ur virginity,ofc!",
Fany tertegun. Kyuhyun melepaskan tangannya dari V Fany tapi tetap memangkunya dan memeluk pinggangnya. Sesampainya di sekolah,,perkenalan berjalan lancar. Tp Fany menyadari sesuatu,siswa" ini tidak peduli terhadap maid/butler mereka. Ada yg menyuruh maid/butler nya naked sepanjang pelajaran,,ada yg membuat maid/butler mereka seperti binatang prliharaan,bahkan ada yg membiarkan maid/butler nya di gangbang/?... Fany mulai sedikit waswas. Awal" pelajaran berjalan mulus,Kyu tidak menyentuh Fany sama sekali. Di sekolah ini,mereka punya pelajaran kosong yg boleh digunakan untuk bermain atau belajar. Kyuhyun mendadak menarik Fany yg drtd asik mencatat pelajaran ke depan kelas,Kyu meletakkan Fany ke atas meja guru lalu berteriak ke satu kelas,
"Hey! Wanna see some show??Present by my maid...",
Kyu berbisik ke telinga Fany,
Kyu:" Masturbate di depan kami semua sekarang jg...",
Fany :"What?Gamau!!",
Kyu:"Aku bisa memecat mu sekarang juga tau?",
Fany takut mendengar ancamn Kyuhyun,akhirnya hanya mengangguk iya. Kyuhyun mundur beberapa langkah lalu duduk menatap Fany. Satu kelas itu tatapan nya menuju Fany yg membuat nya semakin nervous. Fany menekuk-kan lututnya sehingga CD nya dapat terlihat dengan jelas. Fany membuka blazer nya lalu kancing kemejanya,Fany meremas" boobs nya bergantian dari luar bra sambil mengelus" V nya dari luar CD nya. Dengan perintah kyu,ia melepaskan CDnya dan kembali ke posisinya. Sekarang V nya terpampang dengan jelas dan sangat mengiurkan. Ia membuka belahan V nya sambil mengelus" clitnya Sendiri. Terlihat jelas V nya sudah becek. Ia menaikkan bra nya membuat semua mata melihat ke boobs nya yg nipple nya sudah menegang. Fany memilin" nipple nya sambil mencubit"nya beberapa kali. Ia mulai memasukkan satu jari ke dalam V nya. Tb" ada yang memberikannya dildo dan vibrator serta nipple clamps,,(?) Fany tau ia harus menggunakannya. Fany mengambil nipple clamps itu lalu menjepitkannya ke kedua nipplenya. Ngilu tapi merangsang dirinya. Ia menarik" nipple clamps itu sambil memutar"kannya. Ia mengambil vibrator itu dan perlahan" memasukkannya ke dalam V nya tanpa melepaskan elusannya dari clit nya.nghhh ahhhh ahh mphhh,Bulge mulai terlihat di celana" namja di kelas itu,termasuk kyu. Fany mencari" remote vib nya,tp tdk bs menemukannya. Matanya menangkap sesuatu di tangan Kyu,ya! Remote vib nya!Damn! Kyu mnghdpkn vib nya awalnya pelan dan semakin meningkat dan kemudian mendadak menurunkan getarannya,Fany merasakan sensasi luar biasa seiring kyu memainkan remotenya. Beberapa namja mulai coli dan mengocok" jr mereka sendiri dibantu maid mereka masing",nghh oughh Fany mengambil dildo itu lalu memasukkan nya ke dalam V nya tp tdk dalam",takut merobek selaput daranya. Ia mengeluar-masukkan dildo itu di V nya sambil meremas" boobsnya beberapa saat kemudian...*croot* Fany mengeluarkan cairannya yg cukup banyak. Ia menikmati orgasm nya beberapa saat,mendadak Kyu mendekatinya
Kyu:"Lemme take your virginity here *smirk*",
Kyu menarik lengan Fany lalu mencium bibirnya lembut sambil mengemut lidahnya,Fany balas mengulum lidah Kyu,slrppp mmmhh,Kyu meremas boobs Fany bergantian. lidahnya turun menjilati dagu kemudian leher Fany.Fany meremas lembut rambut Kyu dan menjengjang-kan lehernya.Lidah kyu terus turun,ia melepaskan kedua nipple clamps Fany lalu mengenyot boobs nya penuh nafsu. Kyu meremas" V Fany lalu memasukkan jarinya ke dalam v Fany dan mengorek"nya,
Fany:"oughhh anghhh damnn masterhh ahh",
Lidah kyuhyun turun menjilati perut dan menghisap pusar Fany yg membuatnya menggeliat sedikit. Kyu pun mulai menjilati V Fany sambil mengemut" clit nya. Kyu menambah satu jari lagi ke dalam V Fany dan mengeluar masukkan nya di V Fany.slrpp ell ell mphhh.
Fany:"nghh ahh aku ga tahan lagi masterhh"
Kyuhyun mengerti lalu melepaskan tangannya dan emutannya,ia menarik Fany hingga ke pinggir meja lalu membuka resletingnya serta menurunkan CD nya dan menampilkan /? jr nya yg sudah tegang itu. Ia meletakkan kedua kaki Fany di atas bahunya dan memposisikan jr nya di V Fany.
Kyu :"Tahan sedikit sayangh mphh,mngkn agak sakit...",
Kyuhyun pelan" memasukkan jr nya hingga masuk semuanya.Darah segar mengalir keluar dari V nya. Oughh ahhh ahhhh! Fany meremas" lengan kyu kuat. kyu membiarkan V Fany beradaptasi dngn jr nya. Fany meringis kesalitan tetapi dibalik itu ia merasakan nikmat luar biasa. Di pojok" ruangan terlihat banyak yg sudah yadongan karna terlalu horny melihat mereka berdua. Ruangan kelas itu dipenuhi desahan" nikmat. kyuhyun mulai mengenjot V Fany,pelan" dan semakin cepat.Fany menikmati setiap hentakan yg dilakukan Kyu. Nghh ahhh ahh mphh fckkk enakkhhh sshhh. Kyu terus mengenjot Fany brutal. Setelah beberapa menit,V Fany berkedut" memijit jr Kyu yg diikuti dengan kedutan jr nya. Kyu meremas" boobs Fany lalu mencengkram-nya. Ia berhnti mengenjot lalu mendongakan kepalanya merasakn nikmat. Nghhh damnn your pussy is so greatt mphhh ahh *croot croot* ia mengeluarkan sperma nya di dalam V Fany yg diikuti klimaks Fany.ssshh Mereka tetap pada posisi mereka beberapa saat saling menikmati cum mereka. Kyuhyun melepaskan jr nya lalu naik ke atas meja.
Kyu:"Jilat!",
Kyu memasukkan jr nya ke dalam mulut Fany. Fany pun menjilati jr kyu hingga bersih sambil menghisap"nya. Kyu menahannya sebelum nafsu kyu Naik lagi. Ia turun lalu merapikan seragamnya. Ia menatap Fany...damn sexy chick...pikir kyu. Fany terdiam dan mencerna kejadian ini.shock.
Kyu:"This is just the first day~We've a long time to go,my maid...haha,"
Kyu meninggalkan Fany sendirian di kelas itu...Pipi Fany memanas berpikir betapa bodohnya dia sempat menikmati perlakuan kyu yg hanya menganggapnya sebagai boneka pemuas nafsu...

-THE END-

Jumat, 01 Maret 2013

You’re Nothing But Something

Tumblr_mhd0scmpwu1qh8s7eo1_500_large
Author : Lee Jan Rang
Genre : NC21, Romantic, Kekerasan
Cast : Krystal – Minho – Other
***
Pulang larut malam seperti sudah biasa bagiku, pulang dari kampus jam segini bagi wanita memang tak wajar tapi inilah aku, lebih suka menghabiskan waktu sendiri dibanding seperti anak-anak lainnya yang berkumpul kesana kemari tidak jelas. Ah, aku Krystal. Sekarang aku berada di universitas di Busan Art College. Dulu aku sering pulang larut malam hanya sendiri tapi sekarang tidak, aku selalu bersama kekasihku semenjak malam itu terjadi . . . .
`flashback`
22:00 KST.
Aku pulang menuju rumahku, seperti biasanya hanya pulang sendiri melewati jalan sepi dan gelap. Saat aku diperjalanan aku melihat 2 orang berbadan besar mengikutiku dari belakang, aku berusaha untuk tidak panik, namun tak bisa. Ku percepat lajuku, mereka mulai berlari, aku mencoba lebih cepat, namun sial, aku tertangkap. Aku mencoba berontak, tapi tak bisa. Badan dua laki-laki ini sangat besar pantas saja tenaga ku tak cukup untuk melawannya.
Tiba-tiba semua menjadi gelap . . .
***
“Engghh…” aku terbangun dan mengerjap mataku, tak tahu berada dimana. Tangan dan kakiku semua diikat di atas sebuah tembat tidur yang terbilang kingsize dan mulutku di bungkam sebuah sapu tangan. Kamar ini begitu mewah, tapi siapa pemiliknya? Mengapa dia menangkapku? Apasalahnya aku dengannya? Ah tak peduli, yang pasti aku harus lepas dari semua ikatan ini dan pergi dari sini.
*ceklek*
Pintu kamar terbuka. Seorang lelaki masuk ke kamar . . . dia . . . dia . . dia MINHO! Orang yang paling ku kagumi disekolah, apakah dia pemilik rumah ini? Dan tentunya kamar ini? Mengapa bisa? Dia mendekatiku dan membuka ikatan saputangan yang menutup mulutku
“Jangan terlihat kaget seperti itu, ini memang rumahku”
“K..K..au?! mau apa kau denganku?!”
“Kau harus menjadi milikku chagi~”
“YAK! Aku tak mau!”
“Jangan berbohong pada diri sendiri, kau menyukaiku bukan? Akupun begitu~”
“Tap . . .”
*plak*
Satu tamparan mendarat ke pipi krystal, minho yang sudah tak tahan dengan semua ocehan ini langsung mencium bibir krystal. Minho mengigit bibir bawah krystal “hmmpppaaaaa…” tanpa membuang kesempatan dimasukin lidah minho kedalam mulut krystal dan mengabsen seluruh gigi krystal, puas dengan bibir krystal, Minho mulai turun ke leher dan membuat banyak kissmark yang membuat krystal mendesah geli sekaligus nikmat. Minho semakin turun, turun, dan sekarang merada di dada krystal. Langsung saja Minho merobek baju dan bra krystal agar membuatnya mudah menikmati dua gunungan indah didepan matanya. Minho langsung mengulum dua gundukan tersebut tangan yang satu meremas dada krystal sebelah kiri dan tangan yang satunya mulai turun menyelusup kedalam celana dalam krystal. Minho mengelus ngelus permukaan v krystal membuat krystal mendesah keenakan.
“Shhhh hmmpp enggghhhh..”
Minho tetap mengulum dada krystal bergantian, dan sesekali menarik serta mengigit nipple krystal yang sudah menegang itu, perlahan tapi pasti(?) dia mulai turun ke perut membuat puluhan kissmark disana dan turun kembali berada di hadapan v krystal. Minho tak mau membuang waktu, langsung saja dia robek celana dalam krystal yang berwarna putih dan sudah basah sedari tadi.
Tampak lah bibir v krystal yang masih rapat dan berlumuran cairan karna terangsang. Minho langsung memasukan 2 jarinya ke dalam V krystal membuat krystal teriak kesakitan, karna memang vnya masih sempit.
“aaaaarggggghhhh sakiiithhhh enggggg”
“Lebih cepat lebih nikmat sayang, tunggu saja nanti juga akan nikmat”
Minho kembali memasukan 3 jari lagi, dan mengocok v krystal cepat membuat krystal mendesah dan teriak tak karuan,
“aengggshhhh teruuushhh ooshhh fassthhherrrhh enggghhhshhhh”
“teruslah mendesah sayang…”
“enggshhh hmmpp ouchhhh enggrhhhhh….aaaaaaaaaaah”
*blur*
Krystal pun klimaks, langsung saja minho menelan semua cairan itu dengan tanpa rasa jijik sekalipun bahkan dia menikmatinya.
“Sekarang mau yang memanjakanku chagi”
Minho kembali ke atas dan membuka semua kain yang ada ditubuhnya, dan langsung mengarahkan juniornya kemulut krystal meminta untuk mengulumnya. Dimasukan langsunglah jrnya yang terbilang besar kemulut krystal hingga mencapai ujung mulutnya membuat krystal tersedak namun tak bisa berbicara.
Minho menggerakan pinggulnya agar jrnya dikulum oleh krystal. Minho menggerang keenakan akibat service dari mulut krystal untuk jrnya,
“enggshhh ohhhh uhhh ahhhh oughhh nikmaaathhh engggg”
Krystal tetal mengulum pasrah karna tak bisa apa-apa dengan kedua tangannya yang masih diikat.
*crot*
Minhopun klimaks dengan cairan yang memenuhi mulut krystal, minho menyuruh krystal menelannya semua. Merasa iba Minho melepas ikatan krystal dan mambiarkan dia istirahat sebentar,
“Chagi langsung ke permainan inti saja ya?!”
Krystal hanya mengangguk.
Minho langsung mengarahkan jrnya yang sudah berdiri menegang sedari tadi di depan v krystal. Krystal hanya memejamkan matanya. Perlahan tapi pasti (?) Minho mulai memasukan jrnya kedalam v krystal yang masih sempit.
“aaaaaahhhh sakiiittthhhh enggggg” erang krystal saat jr minho mulai merasukinya, minho yang tak sabar langsung memasukan jrnya dengan satu hentakan
*jleb*
Jrnya tertanam sempurna di V krystal. Minho mendiamkan sebentar jrnya agar dapat beradaptasi dengan V krystal. Setelah cukup lama, minho mulai menggoyangkan pinggulnya maju mundur membuat banyak erangan di kamar tersebut,
“engggshhh eunnnghhh ahh yeshhh ohhhh pehlann pehlaannnggg”
“sabar chagi nanti juga akan enak”
“fasther minhoo ohhh”
Mendengar itu minho semakin cepat menggenjot V krystal, membuat banyak decapan yang di hasilkan dari suara jr dan v krystal yang bergesekan, Minho tak tahan melihat dua gundukan besar diatas bergoyang sendiri diatas, langsung saja dia mengulum dan menggigit nipple krystal, menambah rasa nikmat pada tubuh krystal.
“Engggg ohhh yeeehhh fuck it minhoo fuck it!”
“Enggghhh shhhh hmmmppp ohhhh enggrrrhhhh”
“Ohh shhhhiiiittt lobangmu begituhh enakkhhh sayanggghhh engggshhh”
“Hhhhhh akuhhh mau keluaarhhhhh ohhhhh engggssshhhhh”
“Tunggu kita keluarkan bersama sayanghhh”
*crot*
Jutaan sperma minho dan krystal menjadi satu di dalam rahim krystal, minho tergeletak di samping krystal.
Tiba-tiba krystal menangis sendirian menyadari apa yang barusan dia lakukan……
“Hei, kau mengapa menangis?”
“Ini adalah masa suburku hiks bagaimana kalau aku hamil? Apa kau mau bertanggung jawab? Aku bukan siapa-siapa sedangkan kau adalah anak paling terkenal di universitas?! Hiks”
“HEI! Jangan berpikir bodoh, aku sudah menyukaimu, dan aku akan mempertanggung jawabkan jika terjadi sesuatu padamu nanti, aku ini bukan lelaki brengsek seperti yang lainnya!” Sambil memeluk dan mengusap rambut krystal.
Krystal melihat arah mata minho, tak ada satupun yang menunjukan bahwa dia berbohong, mungkin benar Minho adalah jodohnya.
“Sudah jangan terlalu dipikirkan aku akan bertanggung jawab, kamu bukan apa-apa bagi semua orang tapi kamu adalah sesuatu yang aku miliki. Hanya aku yang boleh memilikimu. Arra? Jeongmal saranghae krys”
“Ne.. Nado saranghae minho~”
“Sudah sekarang tidur”
Kata minho sembari menyelimuti tubuh mereka yang neked.
‘Kau adalah segalanya bagiku krys…..’
`flashback end`
“YAK! Krystal! Kau melamun dari tadi? Padahal aku sudah memanggilmu beberapa kali!”
“aish minhae aku tak mendengar”
“Ah ne, kajja kira pulang”
“Ne”
-THE END-